JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap identitas tersangka pelecehan seksual dan penipuan di Bandara Soekarno-Hatta yang dilakukan oknum petugas kesehatan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta berinisial E. Pelaku baru saja lulus dari Fakultas Kedokteran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, identitas tersangka terungkap setelah penyidik memeriksa perwakilan PT Kimia Farma yang merupakan tempatnya bekerja.
Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028
"Dari keterangan PT Kimia Farma yang bersangkutan memang adalah salah satu lulusan salah satu Universitas di Sumatra Utara," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (25/9/2020).
Namun kata Yusri tersangka sendiri belum menyelesaikan pendidikan profesi kedokteran yang biasa disebut Koas.
Bertambah 33, Pasien Positif Covid-19 di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Jadi 2.407 Orang
"Gelar akademis dari pada si tersangka sendiri adalah sarjana kodekteran tetapi belum mengambil Koas. Belum mengambil sertifikasi sebagai dokter. Dia adalah lulusan baru dan memang sarjana kodekteran," katanya.
Untuk itu, lanjut Yusri, polisi akan memeriksa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) guna mencari tahu di mana kampus resmi tersangka menyelesaikan sarjana kedokterannya.
"Kami akan memeriksa universitas di mana tersangka ini kuliah. Untuk mematikan apakah tersangka ini adalah sarjana kodekteran," katanya.
Kasus pelecehan seksual di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mencuat setelah salah satu pengguna Twitter bernama @listongs menceritakan kejadian yang dia alami.
Tak hanya pelecehan seksual, tersangka yang diduga sebagai tenaga kesehatan itu juga melakukan pemalsuan dokumen dan juga pemerasan terhadap korban.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku