Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Terseret Kasus Munarman, UIN Jakarta Siap Beri Keterangan ke Polisi

Kamis, 29 April 2021 - 08:03:00 WIB
Terseret Kasus Munarman, UIN Jakarta Siap Beri Keterangan ke Polisi
Munarman. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta siap dimintai keterangan oleh pihak kepolisian soal penangkapan Mantan Sekretaris FPI Munarman.  Kampus mendukung polisi memberantas terorisne.

UIN teseret kasus penangkapan Munarman karena lokasi baiat di salah satu gedung kampus.

"Sejauh kita bisa membantu kita dukung sekali. Kita setuju dan mendukung langkah kepolisan," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Arief Subhan kepada MNC, Kamis (29/4/2021). 

Diketahui Munarman dikaitkan dengan Baiat di UIN Jakarta. UIN Jakarta memastikan peristiwa tersebut telah terjadi lama sekitar tahun 2014.

"Saya baru tahu kalau Munarman dikaitkan dengan UIN Jakarta soal peristiwa baiat itu. Di UIN kan sebenarnya peristiwa yang lama, itu peristiwa tahun 2014," katanya.

Arief mengatakan setelah kejadian 2014 silam tidak lagi ada kegiatan Baiat di UIN Jakarta. Maka dapat dipastikan penangkapan Munarman yang dikaitkan dengan Baiat di UIN Jakarta terjadi tujuh tahun silam. 

"Jadi itu bukan peristiwa baru yang dikaitkan dengan UIN melainkan peristiwa lama yang dikaitkan dengan Munarman kemarin," katanya.

Arief pun menjelaskan bahwa Baiat 2014 silam terjadi karena adanya fasilitas umum milik UIN Jakarta yakni di Masjid Fatullah UIN Jakarta dan Wisma Syahida Lin. Ia tak menampik kecolongan ada masyarakat yang menyewa Syahida Lin digunakan sebagai tempat Baiat di luar sepengetahuan UIN. 

"Jadi bukan di dalam kampus seperti Student Center. Ada orang menyewa Syahida Iin dan menggunakannya untuk hal-hal yang kita tidak diketahui. Dulu kita menyebut kecolongan tapi setelah itu betul-betul lebih hati-hati, sehingga tidak ada lagi." ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut