Terungkap! Ada 3 Bom Rakitan Aktif di SMAN 72 Jakarta, Berhasil Dijinakkan
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkapkan terdapat tiga bom rakitan aktif yang ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat peristiwa ledakan pada, Jumat (7/11/2025). Bom tersebut tersebar di dua titik pada lokasi sekolah tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, Satbrimob langsung melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi kejadian usai ledakan terjadi. Salah satu yang dilakukan adalah menjinakkan tiga bom rakitan aktif
"Kami melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi kejadian oleh Satbrimob, termasuk penjinakan tiga bom rakitan aktif yang ditemukan di dua titik TKP," ucap Asep dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Asep Edi menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku atau anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) merupakan siswa aktif dan tidak terlibat dengan jaringan teror tertentu.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) diketahui merupakan siswa SMA aktif yang bertindak seorang diri dan tidak terlibat dengan jaringan teror tertentu," kata dia.
Selain itu, dari jajaran Puslabfor Polri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara juga telah menggeledah rumah ABH. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sebanyak 18 saksi, termasuk ABH.
"Kami juga telah memeriksa 18 orang saksi yang terdiri dari para korban, baik guru dan siswa, termasuk ABH dan keluarga ABH," ucapnya.
Diketahui, ledakan tersebut terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu. Tidak ada korban tewas dalam insiden itu.
Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat mencapai 96 orang.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta. Dari jumlah itu, empat di antaranya meledak di dua lokasi yang berbeda.
Sementara tiga peledak lainnya belum digunakan dan sudah disita oleh petugas untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor: Aditya Pratama