Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap Penyebab Kematian Mendadak Puluhan Kucing di Jakut, Tak Ada Indikasi Rabies

Sabtu, 15 Juli 2023 - 08:58:00 WIB
Terungkap Penyebab Kematian Mendadak Puluhan Kucing di Jakut, Tak Ada Indikasi Rabies
Puluhan ekor kucing peliharaan warga di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mati dalam waktu 2 minggu terakhir. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta telah menyelidiki kasus kematian mendadak puluhan kucing peliharaan di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Petugas menemukan cacing dalam lambung dan usus kucing yang mati.

Perwakilan Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Jakarta, Dr Ramzi mengatakan kesimpulan dari kematian kucing itu terlihat dari adanya pendarahan di usus serta luka di lambung kucing. Pihaknya memastikan tidak ada indikasi rabies dalam kasus ini. 

"Kemarin sudah kita lakukan intruksi, jadi kita lihat pada kegiatan aname semuanya tidak ada perubahan. Namun ada cacing di lambung, cacing di usus. Jadi kita simpulkan bahwa saja kucing yang kematian kemarin itu disebabkan oleh infeksi," kata Ramzi, Sabtu (15/7/2023).

Dia menjelaskan ada peradangan di usus yang bukan akibat racun.

"Jadi ada peradangan di usus, luka lambung. Tidak ada indikasi rabies. Secara umum apabila diatominya tidak ada perubahan, cuma ada satu dua cacing di lambung," ujarnya. 

Sebelumnya, fenomena puluhan kucing yang mati secara mendadak di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat masyarakat pemilik hewan peliharaan di sekitar menjadi khawatir. Pasalnya, kematian kucing ini terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut