Terungkap, Ridho Pamit Ngekos ke Orang Tua 2 Pekan Sebelum Dimutilasi

BEKASI, iNews.id - Keluarga mendesak polisi mengungkap tuntas kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa pengemudi ojek online (ojol), Ridho Suhendra (28). Keluarga sangat kehilangan sosok Ridho yang disebut memiliki sifat baik hati.

Hal itu diungkap paman Ridho, Zarul Aulia (53). Menurut dia, pertemuan terakhir kali pihak keluarga bersama Ridho terjadi pada dua pekan lalu.

Baca Juga

Tes DNA: Hitler Bukan Yahudi, Kemungkinan Mikropenis dan Memiliki Satu Testis

Kala itu, Zarul mendengar cerita dari ibu kandung Ridho jika korban pamit untuk ngekos dikarenakan mengaku telah mendapatkan kerjaan. Padahal, dia sebelumnya bekerja sebagai driver ojek online.

”Almarhum ini kan belum nikah dan masih tinggal sama orang tuanya. Terus dua minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja,” kata Zarul di di rumah duka kawasan Kampung Buwek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga

Polisi : Dua Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap, Satu Diburu

Namun Ridho tak memberitahu pihak keluarga terkait pekerjaan barunya beserta lokasi di mana dia tinggal. Setelah pamit, Ridho hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa dia gunakan untuk mengantar penumpang.

"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari,” ucapnya.

Setelah itu, keluarga tak bisa menghubungi nomor telepon Ridho sejak Jumat (26/11/2021). Nomor telepon ridho diketahui dalam kondisi nonaktif.

Aplikasi percakapan singkat Ridho tertera korban terakhir kali membuka aplikasi itu, pada Kamis (25/11/2021) lalu.

"Terakhir online kelihatan di WA itu hari Kamis, dua hari. Sehari setelah itu, HP-nya sudah tidak bisa dihubungi,” katanya.

Saat ini Ibu dan Ayah kandung Ridho masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. Sementara itu dua terduga pelaku mutilasi telah ditangkap.

Editor: Rizal Bomantama