Tiga Penjual Surat PCR Palsu Berstatus Mahasiswa, Salah Satunya Kuliah Kedokteran
JAKARTA, iNews.id - Polisi memastikan tiga tersangka penjual surat hasil tes PCR palsu masih berstatus sebagai mahasiswa. Salah satu pelaku merupakan mahasiswa kedokteran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan tiga tersangka MHA (21), EAD (22), dan MAIS (21) merupakan mahasiswa. Tersangka berinisal MHA merupakan mahasiswa yang sedang kuliah di jurusan kedokteran.
"Jadi ketiganya pelajar atau mahasiswa. MHA mahasiswa kedokteran yang masih berpendidikan di salah satu universitas," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/1/2021).
Yusri belum dapat memastikan adanya keterlibatan dokter atau tenaga kesehatan lainnya dalam aksi penjualan surat hasil tes PCR palsu tersebut. Dia menyebut belum ada indikasi adanya keterlibatan tenaga kesehatan.
"Belum ada (keterlibatan nakes), mereka baru bermain saja bertiga dan langsung tertangkap," ucapnya.
Yusri membeberkan, dalam kasus penjualan surat hasil swab PCR palsu tersebut sudah dua orang menjadi konsumen. Keduanya kini melarikan diri usai kasus tersebut viral di media sosial (medsos).
"Konsumennya sudah membayar ke pelaku EAD. Karena tahu ramai di medsos, dia langsung melarikan diri dan tidak memgambil suratnya. Dibatalkan, tapi sudah transfer," ujarnya.
Atas perbuatannya, tiga pelaku dijerat pasal berlapis. Pertama Pasal 32 jo Pasal 48 UU ITE ancaman 10 tahun penjara, Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat 1 UU ITE ancaman 12 tahun penjara dan atau Pasal 263 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara.
Editor: Rizal Bomantama