Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies
Advertisement . Scroll to see content

Tinjau PSBB Transisi di Terowongan Kendal, Anies Baswedan: Semua Berjalan Baik

Senin, 08 Juni 2020 - 10:48:00 WIB
Tinjau PSBB Transisi di Terowongan Kendal, Anies Baswedan: Semua Berjalan Baik
Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat memantau pelaksanaan PSBB transisi di Terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). (Foto: iNews.id/RIzki Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang ditandai pembukaan aktivitas beberapa sektor perkantoran. PSBB transisi menjadi persiapan menjelang penerapan kehidupan normal baru atau new normal.

Gubernur Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan PSBB Transisi di Terowongan Kendal yang berdekatan dengan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Anies mengatakan semua anjuran Pemprov Jakarta dipastikan berjalan dengan baik dan masyarakat menaati peraturan tersebut.

"Jadi, pagi hari ini kami memantau di berbagai kawasan di Jakarta, karena kita tahu ini adalah masa PSBB transisi di mana beberapa sektor sudah mulai bisa beraktivitas. Kita tadi lihat para penumpang yang keluar dari kendaraan umum, 100 persen menggunakan masker,” ucapnya.

Dia mengimbau perusahaan di seluruh Jakarta menerapkan dua gelombang jam kerja karyawan sebagai bagian dari protokol kesehatan. Selanjutnya penerapan PSBB transisi akan dilihat melalui data komprehensif, seperti jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta, jumlah penumpang kendaraan umum serta kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan.

"Ini semua juga kita pantau, tim kita ini dari Satpol PP juga akan memeriksa. Tapi, pengaturannya memang diberikan pada tiap-tiap kantor. Yang penting harus dibagi dua shift atau lebih supaya tidak menumpuk," ucapnya.

Anies juga mengingatkan denda akan diberikan bagi pelanggar yang tidak mengenakan masker. Menurutnya kebijakan tegas menjadi upaya bersama untuk mencegah penularan wabah covid-19 di Jakarta.

"Sejauh ini, jumlah penumpang kendaraan umum masih rendah. Bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas yang lebih padat karena lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut