Tol Becakayu Proyek Ketiga di Jaktim yang Roboh
JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), Bambang Musyawardana meninjau lokasi robohnya girder proyek tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu). Bambang juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Ketenagakerjaan menyangkut korban proyek tersebut.
Dia ingin memastikan para korban proyek tol Becakayu mendapatkan biaya pengobatan melalui asuransi kesehatan (askes). Menurutnya kejadian seperti ini bukan yang pertama di Jaktim.
Maka itu dia berjanji akan mengawasi ketat dan berkala terhadap semua proyek di wilayahnya. "Kejadian seperti ini sudah terjadi tiga kali," ujar Bambang di lokasi, Jalan DI Panjaitan, Selasa (20/2/2018).
Girder proyek tol Becakayu roboh pada dini hari tadi sekitar pukul 3.40 WIB. Kajadian tersebut menyebabkan tujuh pekerja di sekitar lokasi mengalami luka-luka.
Satu di antaranya mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri. Sementara enam korban lainnya dilarikan ke RS UKI, Cawang, Jaktim.
Sementara itu polisi masih menyelidiki penyebab robohnya girder proyek tol Becakayu. Sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
Dua insiden proyek di Jaktim sebelumnya yaitu beton Girder Proyek LRT Pulo Gadung, Jaktim, roboh pada Senin, 22 Januari 2018. Disusul kemudian crane pengangkut beton proyek DDT di Matraman, Jaktim, roboh pada Minggu, 4 Februari 2018.
Editor: Kurnia Illahi