Trotoar Jakarta Tak Hanya Cantik tapi Ramah bagi Penyandang Disabilitas
JAKARTA, iNews.id – Jakarta sebagai kota metropolitan tak lupa untuk menata ulang daerahnya menjadi lebih nyaman bagi para penduduk. Hal ini sangat terlihat dari dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengelola pedestrian.
Sejak 2017 hingga 2019, sebanyak 134 kilometer trotoar telah direvitalisasi. Angka tersebut akan meningkat, mengingat pada 2020 Pemprov DKI telah menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun.
Revitaliasi trotoar ini tidak hanya menonjolkan sisi estetika, tapi kesetaraan bagi seluruh elemen masyarakat. Mulai dari anak-anak, ibu hamil, lansia, hingga penyandang disabilitas. Beberapa fasilitas yang menunjukkan keseriusan Pemprov ini, yakni ketersediaan bidang miring, duiding block, hingga instalasi dan akulturasi karya seni di tiap trotoar.
Salah satu trotoar yang sukses merepresentasikan wajah baru Jakarta adalah Jalan Sudirman-MH Thamrin yang direvitalisasi selama setahun sejak 2017 hingga 2018. Jalur pedestrian tersebut sudah didesain ramah bagi para penyandang disabilitas, termasuk adanya pelican crossing antar trotoar.
Pada tahun ini, sebanyak 51 lokasi jalan di seluruh wilayah Jakarta yang mengalami revitalisasi trotoar, antara lain di Jalan KH Wahid Hasyim dan Sudirman-Thamrin (Jakarta Pusat), Jalan Sisingamangaraja hingga Jalan Fatmawati (Jakarta Selatan), kawasan Velodrome (Jakarta Timur), Jalan Daan Mogot (Jakarta Barat), Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Pluit Selatan Raya (Jakarta Utara).