Trump Bela Penggunaan Gas Air Mata yang Hentikan Imigran di Perbatasan
 
                 
                WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump membela tindakan pemerintahannya yang mengunakan gas air mata untuk menghentikan sekelompok imigran asal Amerika Tengah yang berusaha memaksa masuk ke Amerika Serikat (AS).
Kerusuhan ini mencerminkan eskalasi serius krisis tersebut, dengan kedua pihak di perbatasan melakukan aksi penangkapan terhadap para imigran dan berjanji akan mengadili mereka yang terlibat dalam kekerasan.
 
                                Kerusuhan terjadi akhir pekan lalu setelah para petugas bea cukai dan patroli perbatasan AS menggunakan gas air mata untuk menghentikan ratusan imigran, termasuk anak-anak, yang berusaha melintasi perbatasan dari Tijuana, Mexico.
Sejumlah pejabat AS mengatakan, beberapa orang yang berasal dari iring-iringan karavan pengangkut migran itu melemparkan proyektil ke arah para petugas tersebut.
 
                                        Trump, yang mengirim ribuan tentara untuk operasi keamanan perbatasan, juga membela penggunaan gas air mata.