Tsunami Susulan Masih Bisa Terjadi, BMKG: Jauhi Pantai Selat Sunda
Dia juga mengatakan, BMKG dan Badan Geologi akan terus berkoordinasi untuk memastikan penyebab gelombang tsunami di Banten dan Lampung Selatan. Dugaan sementara, tsunami disebabkan longsoran material Gunung Anak Krakatau di dalam laut karena aktivitasnya masih tinggi.
“Kita lihat bersama-sama sampai berapa jam ke depan. Besok juga akan kami turunkan tim mengukur dampak tsunami di Banten dan Lampung,” katanya.
BMKG dalam konferensi pers itu juga menjelaskan, alat pencatat gelombang tinggi BMKG merekam, ketinggian gelombang di wilayah Serang saat warga dikejutkan dengan ombak tinggi Sabtu malam pukul 21.27 mencapai 0,9 meter. Setelah itu juga terjadi gelombang tinggi di Banten mencapai 0,35 meter pukul 21.33 WIB. Namun, warga di kawasan Pantai Anyer sebelumnya menyebutkan gelombang mencapai 5 meter.
Selain di Banten, gelombang tinggi juga terjadi di Lampung. Pada pukul 21.35 WIB, ketinggian gelombang mencapai 0,36 meter dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB.
Editor: Maria Christina