Ugal-ugalan, Mobil Dishub Kota Bekasi Ditilang saat Kawal Mobil Mewah di Simpang Gadog
Dari keterangan anggota Dishub tersebut, dua mobil mewah yang dikawalnya merupakan warga Kota Bekasi. Diduga, warga tersebut memiliki kedekatan sehingga meminta pengawalan kepada Dishub.
"Ya itu mungkin ada kedekatan hubungan emosional. Karena tadi juga disebutkan ada keluarga dari pemerintah daerah Bekasi. Itu ada hubungan baik sehingga minta bantuan pada Dishub karena permintaan kepada anggota Satlantas Polres Bekasi, kami semua sedang melaksanakan pengamanan Natal dan malam Tahun Baru, sehingga anggota masih siaga semua dan kepolisian tidak memberikan pengawalan maka menghubungi dari Dishub dan mau pengawalan ke Puncak," tuturnya.
Sementara itu, salah satu anggota Dishub Kota Bekasi yang melakukan pengawalan bernama Dede telah mengakui kesalahan atas perbuatannya.
"Siap salah, siap salah Pak," ucap Dede kepada wartawan di lokasi.
Dua mobil yang dikawalnya itu, kata dia, buka pejabat melaikan hanya warga biasa yang meminta untuk pengawalan dari Tol Bekasi Barat. Dia pun menampik jika dalam pengawalan tersebut ada transaksi uang.
"Bukan, bukan pejabat. Tamu saja orang biasa. Tadi saya sudah bilang tidak bisa, tidak punya wewenang dia bilang sampai di sini saja Ciawi. Sebenarnya tidak boleh tapi dia minta ke saya. Tidak bayar. Tadi ngawal dari Bekasi Barat (tujuannya) sini Vimala Hills," tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama