Undangan Pesta Gay di Puncak Bogor Disebar di Medsos, Peserta Bayar Rp200.000
BOGOR, iNews.id - Panitia pesta gay yang digerebek di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor ternyata menyebar undangannya di media sosial (medsos). Para peserta pun dipungut biaya Rp200.000 per orang.
"Mereka mendaftar dan dipungut biaya sebesar Rp200.000 per orang," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
Teguh menjelaskan, untuk mengunggahnya di medsos, panitia pesta gay menuliskan undangan dengan kedok family gathering dan menuliskan berbagai kegiatan, seperti lomba menyanyi dan menari.
Dalam pesta tersebut, mayoritas peserta adalah laki-laki dari berbagai rentang usia. Mulai dari yang muda hingga paruh baya.
"Berkisar dari umur 21 sampai 50 tahun," ungkapnya.
Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi di Polres Bogor. Polisi pun terus mendalami dugaan pesta gay tersebut.
"Saat penggerebekan kami tidak menemukan perbuatan asusila atau cabul, sampai saat ini kami belum menetapkan tersangka. Namun kami sedang melakukan pendalaman dan terhadap panitia kami akan melakukan pemeriksaan tambahan," tutupnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah villa yang diduga dijadikan pesta gay di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor. Puluhan pria dalam villa tersebut diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infopuncak.bgr, peristiwa itu terjadi pada Minggu 22 Juni 2025. Tampak puluhan pria sedang dikumpulkan oleh polisi di sebuah ruangan yang cukup besar.
Polisi menyebut total ada 74 laki-laki dan 1 perempuan yang diamankan dari lokasi kejadian. Saat ini, polisi masih terus mendalami pesta tersebut.
Editor: Puti Aini Yasmin