Urai Kemacetan di Puncak, Pemkab Bogor Gandeng Kemenhub Tata Simpang Ciawi
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, penataan Simpang Ciawi adalah bagian dari tujuh titik penataan yang kami rencanakan di Kabupaten Bogor untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Kabupaten Bogor, karena Simpang Ciawi berbatasan dan bersebelahan dengan Kota Bogor maka penataannya dilakukan secara kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor.
Menurutnya, penataan Simpang Ciawi ini dilakukan karena kebutuhan, sebab Ciawi menuju Puncak itu adalah destinasi wisata yang cukup strategis, setiap Sabtu-Minggu atau weekend itu pasti dipadati oleh turis-turis lokal. Begitu juga dengan Kota Bogor merupakan tempat wisata yang tentunya harus terintegrasi juga dengan Kabupaten Bogor.
“Tadi kami sudah lakukan Rakor beberapa hal sudah disampaikan dan disepakati, mudah-mudahan bisa disampaikan ke Pak Menko Marves untuk di tindaklanjuti. Penataan Simpang Ciawi Ini adalah sesuai kebutuhan, sehingga kami perlu bantuan dan campur tangan pusat untuk menangani masalah Ciawi ini, sebab sekitar Ciawi dan Kota Bogor itu jalannya adalah jalan nasional, sehingga kami butuh integrasi untuk penataan Ciawi ini,” kata Bupati Bogor, Jumat seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Bogor (4/3/2021).
Ade Yasin menambahkan, selain penataan kawasan Simpang Ciawi, mengatasi kemacetan Puncak juga salah satu upaya yang terus dilakukan.
Salah satunya dengan mendorong pembangunan jalur Puncak 2, bakan sudah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui pertemuan antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor dengan Forkopimda Kabupaten Cianjur.
“Kami bersama Pemerintah Cianjur sepakat mendorong Puncak 2 untuk segera diselesaikan karena ini salah satu solusi. Akibat kemacetan Puncak itu Cianjur cukup dirugikan, jadi para wisatawan tidak pernah sampai di Cianjur. Cianjur itu kan dihimpit oleh berbagai kemacetan, kalau dari Bogor-Jakarta macet di Puncak, kalau dari Bandung juga macet di Padalarang, dari Sukabumi juga macet di Caringin dan Cijeruk, sehingga Cianjur jadi sepi,” papar Ade Yasin.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq