Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Polisi Bekuk Penculik dan Penyiksa Calon Pembeli Mobil di Tangsel
Advertisement . Scroll to see content

Video Viral Pagar Rumah Warga Tangsel Dibeton, Diduga Berawal dari Sengketa Tanah

Kamis, 11 Maret 2021 - 22:29:00 WIB
Video Viral Pagar Rumah Warga Tangsel Dibeton, Diduga Berawal dari Sengketa Tanah
Tangkapan layar pembetonan rumah warga Tangsel yang diduga bermula dari sengketa tanah. (Foto: Instagram @cetul.22)
Advertisement . Scroll to see content

TANGSEL, iNews.id - Aksi sejumlah pria menutup pagar sebuah rumah dengan beton di Jalan Pondok Kacang, Kampung Beberes, Ciledug, Tangerang, Banten viral di media sosial. Kejadian itu diduga berawal dari sengketa tanah.

Video viral itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @cetul.22. Dalam unggahan tersebut pemilik akun mengatakan aksi pembetonan pagar rumah warga diduga dilakukan preman.

"Assalamualaikum min. Tolong bantu share dan bantu up biar viral. Jangan kalah sama premanisme. Saya cuma kasihan sama ibu yang punya rumah itu dan ada anak kecilnya yang baru umur sekitar 3-4 tahun pintu pagarnya ditutup beton sekitar 2 meter sehingga kalo mau keluar masuk harus manjat. Dulu beli rumah dan tanah sama bapak itu. Sudah lapor pihak berwajib tapi tidak ada kelanjutannya. Katanya yang pasang pagar beton itu preman/jagoan situ banyak yang takut sama dia. Tolong bapak kepolisan yangg berwajib yang terhormat jangan kalah sama premanisme," tulis pemilik akun dikutip, Kamis (11/3/2021).

Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana mengonfirmasi peristiwa penutupan pagar rumah tersebut. Menurut dia, persoalan itu dipicu sengketa tanah antarwarga. Kasusnya pun telah dilaporkan ke Mapolresta Tangerang.

"Kalau tidak salah itu masalah sengketa tanah. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Metro Kota Tangerang. Dari kami Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah berupaya mediasi kedua belah pihak," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penutupan pagar rumah warga itu terjadi pada tanggal 2 Maret 2021 siang. Anggota Bhabinkamtibmas Bripka Suhaedi pun sempat mendatangi lokasi pemagaran.

Penutupan pagar rumah dilakukan oleh salah satu warga bernama Ruli, di mana dia mengklaim jika jalan tersebut milik orangtuanya. Persoalan itu sendiri sudah sampai tingkat kelurahan, kecamatan, dan Pemkot Tangerang.

Hingga malam ini kedua belah pihak yang bersengketa atas penutupan pagar rumah itu belum bisa dikonfirmasi untuk meluruskan kejadian tersebut.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut