Viral Oknum Polisi Bawa Airsoft Gun Dituduh Mencuri, Kapolsek Tanah Abang: Hubungan Pribadi

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial oknum polisi Briptu PN yang berusaha melakukan pencurian di indekos kawasan Kebon Kacang II RW 02 pada pagi tadi. 
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan meluruskan kabar itu. 

Singgih menegaskan, pelaku bukan berniat mencuri seperti yang diviralkan di media sosial. 

Baca Juga

Bos Intelijen AS: Rusia Tak Mampu Taklukkan Ukraina, Apalagi Menginvasi Eropa!

"Yang bersangkutan bukan pencuri. Yang bersangkutan lompat pagar mencari saudari Farah. Farah ini anaknya pemilik kos. Pelaku ini melompat ke pagar kos. Ada hubungan pribadi antara pelaku dengan korban," kata Singgih saat dihubungi MNC, Jumat (26/2/2021).

Dia menambahkan, Briptu PN berteriak mencari Farah kemana-mana. 

Baca Juga

BPN Tepis UU Cipta Kerja Bikin Lahan Sawah Makin Tipis, Ini Faktanya

"Tidak ada jawaban, dia berusaha mencongkel pintu kamarnya farah. Bapaknya Farah ini pak RW," kata Singgih. 

Baca Juga

BMKG Perkirakan 3 Kabupaten di Maluku Ini Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang

Antara Farah dengan pelaku ada hubungan pribadi. Singgih mengungkapkan, Briptu PN sudah dipecat secara tidak hormat. 

"Dia itu anggota Polres Jakarta Utara. Pelakunya sudah dipecat. Masalah indisipliner," ujarnya.

Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Metro Tanah Abang. Karena masalah pribadi, maka kepolisian masih menunggu laporan. 

"Motifnya, untuk mencari Farah. Ada hubungan pribadi lah. Sebagai tersangka. Sekarang kami amankan. Kalau memang nanti bapak melaporkan perusakan kuncinya, ya kami tindaklanjut. Yang jelas dia punya perkara di Polres Metro Jakarta Utara. Hubungan pribadinya silakan tanya antara Farah dengan pelaku," ujar Singgih.

Singgih juga menjelaskan senjata api saat mendatangi rumah Farah. Dia menyebut senjata itu jenis airsoft gun.

"Bukan (senjata api) itu airsoft gun," katanya. 

Dia juga menyampaikan tidak ada penganiayaan kepada korban. Karena belum bertemu dengan Farah. 

"Tidak ada penganiayaan karena Farah tidak ada di sana," ucapnya.

Pelaku Briptu PN juga sudah dilakukan pengecekan urine untuk melihat apakah yang bersangkutan di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. "Sudah saya minta tes urine. Hasilnya belum keluar ya," ujar Singgih. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq