Viral Rumah DP Rp0 Diduga Dijadikan Indekos, Pemprov Akan Panggil Pemilik

JAKARTA, iNews.id - Viral video di media sosial yang memperlihatkan rumah program DP Rp0 di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur diduga disewakan oleh pemilik menjadi indekos. Pemprov DKI Jakarta segera memanggil pemilik.

Video itu diunggah oleh akun instagram @nafishalydia. Namun kini postingan itu telah dihapus.

Baca Juga

Majelis Umum PBB Perbarui Mandat Badan Pengungsi Palestina selama 3 Tahun

Menanggapi video tersebut, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum mengatakan segera mengklarifikasi pemilik. Retno juga memberikan batas waktu hingga selasa (27/6/2023).

"Kami sudah berencana akan mengundang si pemiliknya besok, kalau gak hadir ya saya tunggu sampe hari selasa," ucap Retno, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga

Viral, Ada Rumah Kuno Terbuat dari Tanah Usia Ratusan Tahun di Samosir, Ternyata seperti Ini Dalamnya!

Dia mengaku pihaknya juga telah mendatangi lokasi tersebut. Dari temuan awal, hunian yang diduga hendak disewakan oleh pemiknya itu kosong tanpa penghuni.
 
"Kemarin itu kita cek kosong, gak ada siapa-siapa. Makanya besok klarifikasi, apakah dia sedang pergi atau bagaimana saya belum dapat kepastiannya," katanya.

Retno menegaskan akan ada sanksi yang diberikan jika sang pemilik tidak memenuhi panggilan. Salah satunya mencabut hunian tersebut. Pihaknya akan memberikan kelonggaran hingga peringatan sampai ketiga kali.

"Pasti kita akan tindak dan kita kasih peringatan dan sebagainya. Jika nanti terbukti. Tapi kan gak bisa langsung begitu ya, harus ada peringatan 1, 2, dan 3. Kalau tetap gak memenuhi peringatan kita, ya sudah kita selesaikan yang terburuk, gitu aja," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam video yang diunggah @nafishalydia, memperlihatkan gambar ruangan dari rumah program DP Rp0 yang disewakan untuk menjadi indekos. Ruangan yang tersorot dalam video itu mulai dari toilet, kamar hingga beberapa fasilitas elektronik. 

"Rumah sewa apartemen murah di Jakarta Timur," tulis narasi dalam video tersebut.