Wagub DKI Optimistis Target 3 Juta Vaksinasi untuk Kelompok Prioritas Tercapai

JAKARTA, iNews.id- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan progres vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 1,8 juta. Target vaksinasi di Jakarta sebanyak 3 juta menyasar kelompok prioritas. 

"Sejujurnya kalau kita bicara jujur di Jakarta ini progres yang paling cepat melaksanakan vaksinasi. Kalau lihat data total vaksin 1,8 juta yang sudah divaksin. Total target sementara ini sampai 3 juta. Kita akan kejar terus 3 juta ini," ungkap Ariza di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga

India Buka Pangkalan Udara di Dekat China, Bisa untuk Pesawat Angkut Besar dan Jet Tempur

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan jumlah petugas di Jakarta untuk vaksinator 3.110 orang. Untuk Faskes, rumah sakit dan puskesmas ada 511.

"Jadi kecepatan kita di Jakarta cukup tinggi. Per hari itu mencapai 70 ribu orang. Jadi untuk mencapai 3 juta pasti kita akan lampaui," katanya.

Baca Juga

KPK Ungkap Pencapaian Indikator Tata Kelola Pemprov DKI 2020 hanya 76%, Turun Jauh Dibanding 2019

Meski demikian, dia mengakui ada kendala yang dihadapi. Salah satunya soal pendaftaran yang masih manual.

"Tapi memang perlu waktu karena prosesnya bertahap. Pendaftaran kan seharusnya online, digital, tapi itu belom bisa maksimal sehingga sekarang secara manual," katanya.

Baca Juga

Dinas Kesehatan DKI: 52 Persen Lansia di Jakarta Telah Divaksin Covid-19

"Alhadumdulillah dengan kerja sama semua pihak, ini tetap bisa kita laksanakan dengan baik, bahkan kita melibatkan ormas, insitusi lain, kadin, semua organisasi kita libatkan untuk membantu pro aktif, tokoh agama, dari gereja dan sebagainya," tuturnya.

Dia menegaskan tidak ada masalah dalam proses vaksinasi di Jakarta. Dia memastikan Jakarta cukup baik dan cepat dibandingkan daerah lain dalam hal pemberian vaksinasi.

"Tidak ada masalah yang berarti sebetulnya. Memang masalah kita kan di awal memang datangnya vaksin perlu waktu, bertahap, kemudian kedua, kesiapan semua masyarakat dan jajaran memang perlu waktu, namun kalau kita lihat dari segi percepatan, itu cukup baik. Bahkan boleh dibilang baik percepatan," tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto