Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Wakil Wali Kota Bogor Khawatir PSBB Tak Maksimal Jika KRL Masih Beroperasi

Rabu, 15 April 2020 - 10:47:00 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Khawatir PSBB Tak Maksimal Jika KRL Masih Beroperasi
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengkhawatirkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya yang efektif berlaku hari ini hingga Selasa, 28 April 2020. Kekhawatiran itu terkait masih beroperasinya kereta listrik (KRL) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dedie khawatir, masih beroperasinya KRL akan membuat penerapan PSBB di sebagian wilayah Jawa Barat, terutama Kota Bogor dan Depok tidak berjalan maksimal. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana besar-besaran untuk PSBB maupun sejumlah program penanganan pandemi Covid-19.

"Jangan sampai sia-sia, Pak Gubernur sudah menggelontorkan uang ratusan miliar, Pemkot menggelontorkan puluhan miliar, Pak Jokowi menggelontorkan triliunan, nanti sia-sia semua," katanya.

Hal itu disampaikan Dedie usai meninjau penerapan PSBB bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4/2020).

"Kalau PSBB-nya tidak tercapai, diulang lagi diulang lagi, keuangan negara juga saya pikir tidak mungkin sekuat itu," ujar mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Merujuk data terakhir, Dedie mengungkapkan, penumpang KRL dari Stasiun Bogor masih ramai, bahkan mencapak 110 ribu orang dalam sehari. "Biasanya 280 ribu (penumpang), kemarin tercatat cuma 110 ribu. Meskipun masih tinggi, tapi sudah ada langkah-langkah," ujarnya.

Dedie berharap, dengan masih tingginya angka penumpang KRL, PT Kereta Commuter Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (PT KCI dan PT KAI) segera mengambil langkah terkait usulan lima kepala daerah yang hari ini menerapkan PSBB serentak di wilayahnya.

"Kemudian juga terkait permintaan lima kepala daerah, paling tidak menjadi perhatian dulu untuk PT KCI dan PT KAI untuk lebih mengetatkan pelaksanaan PSBB," katanya.

Lima kepala daerah mengusulkan kepada PT KCI dan PT KAI untuk menghentikan sementara operasional KRL selama 14 hari saat PSBB.

Lima kepala daerah itu, Wakil Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, serta Bupati Bogor dan Bupati Bekasi, yang melakukan dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video konferensi, Senin, 13 April 2020.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut