Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pria Disekap Orang Ngaku Intel di Plaza Pondok Gede, Uang dan Motor Digasak  
Advertisement . Scroll to see content

Warga Jatiasih Bekasi Ramai-Ramai Bersihkan Lumpur Tebal Sisa Banjir

Jumat, 03 Januari 2020 - 14:53:00 WIB
Warga Jatiasih Bekasi Ramai-Ramai Bersihkan Lumpur Tebal Sisa Banjir
Banjir surut di Perumahan Villa Jatirasa, Bekasi menyisakan lumpur tebal, Jumat (3/1/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi salah satu titik terparah terdampak banjir yang melanda kawasan Jabodetabek. Pantauan di lokasi, Jumat (3/1/2020) banjir telah surut dan menyisakan lumpur setebal mata kaki orang dewasa.

Warga bergotong royong membersihkan lumpur yang menutupi jalan. Sejak pagi mereka berjibaku mengerok lumpur agar aktivitas di lokasi kembali normal.

"Andai saja hujan turun lagi, pasti lebih gampang bersihkan jalannya," ujar Junahar (58) salah satu warga di lokasi.

Menurutnya, banjir kali ini terparah dibandingkan tahun sebelumnya. Air mulai memasuki permukiman warga, Rabu (1/1/2020) malam saat menunggu pergantian tahun.

Banjir surut di Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi menyisakan lumpur tebal, Jumat (3/1/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).
Banjir surut di Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Bekasi menyisakan lumpur tebal, Jumat (3/1/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).

 

BACA JUGA:

Mendagri Tito Karnavian Minta Perusahaan Hibahkan Dana CSR untuk Bantu Korban Banjir

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Gardu Induk PLN Kembangan

Dia menuturkan, banjir disebabkan air sungai di dekat lokasi permukiman meluap. "Awalnya air cuma menggenang di jalanan karena hujannya enggak berhenti air kali juga meluap. Balapan lah air kali sama air hujannya," katanya.

Di lokasi yang sama, warga lain, Daniel (40) mengeluhkan lambatnya proses evakuasi. Saat banjir, perahu karet pertama kali baru tiba Rabu (1/1/2020) siang.

"Dari pukul 10 pagi nunggu, baru datang perahu pertama pukul 1 siang. Ada 200 orang terjebak di dalam," ucap Daniel.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut