Waspada, Ratusan Warga Jaksel Terkena DBD Tersebar di 10 Kecamatan

JAKARTA, iNews.id - Data Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) menunjukkan sebanyak 424 warga terkena Demam Berdarah Dongue (DBD). Mereka berusia balita hingga dewasa. 

Wali Kota Jaksel Munjirin mengatakan, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Masyarakat dinilai perlu waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

"Memang sedang ada kenaikan. Angkanya belum tahu pasti, nanti mungkin bisa kontak Kasudinkes ya," ujar Munjirin di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Dia menuturkan, ratusan warga yang terjangkit DBD itu berada di 10 kecamatan di kawasan Jaksel. Jumlah terbanyak, kata dia di kawasan Pesanggrahan.

Baca Juga

Kondisi Terkini SBY Selesai Operasi Kanker Prostat di AS, Masa Pemulihan di RS Marys Mayo Clinic 

Pemkot Jaksel, lanjut dia akan terus menelusuri warga yang terjangkit DBD melalui Sudin Kesehatan Jakarta Selatan. "Sekarang sudah (PPKM) Level 1 jadi sudah bisa door to door untuk aktif kembali. Kalau kemarin waktu masih Level 3 atau 4 kita mengandalkan untuk jumantik mandiri," tuturnya.

Menurutnya, penelusuran akan dilakukan agar jajaran Pemkot Jaksel, khususnya Sudin Kesehatan bisa menangani DBD dengan baik. Salah satunya, dengan penyemprotan fogging di lokasi sebaran DBD.

Selain itu, kata dia akan mengoptimalkan Jumantik untuk mengantisipasi dan memberantas jentik nyamuk di kawasan Jaksel ini.

"Kita imbau silakan (kalau mau fogging mandiri atau pihak lain mau terlibat pemberantasan DBD) tetapi tetap harus koordinasi dahulu dengan kami (Sudinkes Jaksel) karena ada petunjuk-petunjuk khusus, mana yang boleh dan mana yang tidak serta harus ada pengecekan lokasi," katanya.

Editor: Kurnia Illahi