Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Jokowi Jadi Irup di Lubang Buaya

Selasa, 01 Oktober 2019 - 09:24:00 WIB
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Jokowi Jadi Irup di Lubang Buaya
1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. (Foto: ilustrasi/istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara (irup) peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober, di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019). Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di lokasi upacara pukul 07.50 WIB tadi pagi.

Presiden Jokowi mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi warna merah dan peci warna hitam. Sementara, Ibu Negara mengenakan kebaya warna kecokelatan.

Pada saat yang sama hadir pula Wapres M Jusuf Kalla dan istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla. Wapres mengenakan setelan jas warna hitam dan peci hitam. Sementara, Mufidah Kalla mengenakan kebaya warna hijau toska.

Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019). (Foto: Antara/Wahyu Putro).

Kehadiran Presiden bersama Ibu Negara serta Wapres JK dan istri disambut dengan musik dari Korps Musik TNI.

Upacara yang digelar di lapangan Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta Timur itu diikuti antara lain oleh sejumlah pejabat negara, perwakilan negara asing di Indonesia, anggota Polri/TNI dari berbagai kesatuan, taruna Akademi Kepolisian, taruna Akademi Militer dari berbagai matra, pelajar, anggota pramuka.

Pejabat negara yang hadir antara lain Ketua MK Anwar Usman, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendikbud Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan Salam Kebangsaan atau menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Sebelumnya paduan suara pelajar juga menyanyikan sejumlah lagu daerah, lagu bertema Pancasila dan lagu perjuangan.

Rangkaian kegiatan lain dalam upcara itu antara lain mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan khususnya Pahlawan Revolusi dan pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

Selain itu pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan pembacaan doa oleh Mendikbud Muhadjir Effendy.

Usai upacara, Presiden Jokowi dan pejabat lainnya meninjau sumur atau Lubang Buaya tempat di mana sejumlah Pahlawan Revolusi dimasukkan ke lubang tersebut.

1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Keppres ini lahir setelah Indonesia diguncang rencana kudeta yang disebut dengan Gerakan 30 September/PKI.

Pada tahun ini, Hari Kesaktian Pancasila bertema “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia.”

Presiden dalam akun Instagram miliknya menyebut Pancasila adalah pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Berbagai ujian datang untuk menggoyahkan persatuan, tapi semuanya terpental oleh keteguhan kita pada komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.

"Begitu juga proses demokrasi yang telah berhasil kita kelola dengan baik berkat nilai-nilai Pancasila yang menjadi pemandunya," ucap Jokowi.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut