Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Peran Ilmuwan Palestina Omar M Yaghi hingga Diganjar Hadiah Nobel Kimia 2025
Advertisement . Scroll to see content

10 Contoh Soal Laju Reaksi, Lengkap dengan Pembahasannya

Jumat, 27 Oktober 2023 - 20:36:00 WIB
10 Contoh Soal Laju Reaksi, Lengkap dengan Pembahasannya
Contoh soal laju reaksi dan pembahasannya (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Contoh soal laju reaksi dan pembahasannya ini penting untuk dipahami secara mendalam. Karena merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran kimia di sekolah.

Laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi tiap perubahan waktu. Perubahan tersebut bisa bertambah atau bisa berkurang. 

Sederhananya, laju reaksi diartikan sebagai perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau reaksi (produk) persatuan waktu.

Dengan mempelajari laju reaksi kita dapat mengetahui bahwa reaksi itu dapat berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya saja luas permukaan.

Beberapa contoh penerapan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah dalam pembuatan roti kita bisa menambahkan ragi yang berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksinya.

Menurut Modul terbitan Kemendikbud, konsep laju reaksi kimia untuk persamaan reaksi: A → B dirumuskan menjadi: 

rA= - ∆[A]/∆t atau rB= + ∆[B]/∆t 

Keterangan: 

rA = laju reaksi berkurangnya zat A atau reaktan (mol/L/s) 
rB = laju reaksi bertambahnya zat B atau produk (mol/L/s) 
∆t = perubahan waktu

Agar semakin paham, berikut ini adalah contoh soal laju reaksi dan pembahasannya yang bisa dipelajari di rumah, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023).

Contoh Soal Laju Reaksi

1. Laju reaksi A + B → AB dapat dinyatakan sebagai …

a. penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu
b. penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu
c. penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu
d. penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
e. penambahan konsentrasi A, B dan AB tiap satuan waktu

Pembahasan :

Jawaban adalah C. Karena A dan B merupakan reaktan sehingga akan mengalami pengurangan tiap satuan waktu. Sedangkan AB merupakan produk dari reaktan sehingga akan terus bertambah tiap satuan waktu.

2. Kedalam ruang yang volumenya 2 liter, dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian terurai menjadi gas H2 dan I2.

Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H2. Tentukan laju reaksi pembentukan gas H2 dan laju reaksi peruraian gas HI berturut-turut adalah …

a. 0,1 M/detik dan 0,2 M/detik
b. 0,2 M/detik dan 0,1 M/detik
c. 0,1 M/detik dan 0,5 M/detik
d. 0,5 M/detik dan 0,1 M/detik
e. 0,2 M/detik dan 0,2 M/detik

Pembahasan :

Persamaan reaksi : 2 HI(g) → H2(g) + I2(g)

Mula-mula           :  4 mol           –           –

Setelah 5 detik     :  2 mol        1 mol    1 mol

Jawaban : A

3. Suatu katalis mempercepat reaksi dengan cara meningkatkan ….

a. jumlah tumbukan molekul
b. energi kinetik molekul
c. perubahan entalpi
d. energi aktivasi
e. jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi

Pembahasan :

Jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi dan menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi dapat terjadi lebih cepat.

Jawaban : E

4. Energi aktivasi suatu reaksi dapat diperkecil dengan cara ….

a. menaikkan suhu
b. menambah konsentrasi
c. menghaluskan pereaksi
d. memperbesar tekanan
e. menambahkan katalis

Pembahasan :

Luas permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
Suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya bertambah melebihi energi aktivasi .
Konsentrasi, semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin banyak molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
Katalis, berfungsi mempercepat terjadinya reaksi karena katalis dapat menurunkan energi aktivasi.

Jawaban : E

5. Faktor-faktor berikut yang tidak dapat mempercepat laju reaksi adalah…

a. konsentrasi awal zat pereaksi
b. suhu
c. luas permukaan sentuhan
d. katalis
e. jumlah zat pereaksi

Pembahasan:

Luas permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
Suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya bertambah melebihi energi aktivasi .
Konsentrasi, semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin banyak molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
Katalis, berfungsi mempercepat terjadinya reaksi karena katalis dapat menurunkan energi aktivasi

Jawaban : E

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut