Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perkuat Toleransi, Kemenag Gelar The Wonder of Harmony lewat Dakwah-Edutainment
Advertisement . Scroll to see content

10 Kota dengan Toleransi Tinggi di Indonesia, Berikut Daftarnya

Jumat, 07 Desember 2018 - 16:32:00 WIB
10 Kota dengan Toleransi Tinggi di Indonesia, Berikut Daftarnya
Setara Institute mengumumkan 10 kota toleransi tinggi di Indonesia, Jumat (7/12/2018). (Foto:iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki berbagai suku, ras, agama, serta budaya. Kondisi yang heterogen itu bukan tidak mungkin menimbulkan sikap intoleran bahkan konflik.

Idealnya kota yang memiliki keheterogenan tinggi harus memiliki rasa toleransi. Mengingat, kerukunan dan keutuhan bangsa dapat terlihat dari toleransi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pengurus (BP) Setara Institute Hendardi dalam pemaparannya dalam acara Indeks Kota Toleran (IKT) 2018.

"Dengan toleransi kita akan mudah hidup harmonis di tengah keragaman perbedaan etnis, agama, dan identitas primordial lainnya. Dalam konteks kebhinekaan Indonesia, toleransi akan memberikan muatan keragaman agama, bahasa, budaya, etnis, dan subsosial kultural lainnya merupakan kekayaan bersama bangsa Indonesia," kata Hendardi di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Dia mengungkapkan, penelitian Setara Institute bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan mendorong sekaligus mempromosikan kota-kota di Indonesia dalam meningkatkan nilai toleransinya. Sehingga menciptakan kondisi yang kondusif di tengah keberagaman masyarakat.

"Tujuan pengindeksan ini untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi wilayahnya masing-masing. Sehingga dapat memicu bagi kota-kota lain untuk turut bergegas mengikuti dan mengembangakan toleransi di wilayahnya," jelasnya

Setara Institute meneliti 94 kota dari 98 kota yang ada di Indonesia. Setara Institite merilis sepuluh kota di Indonesia dengan rasa toleransi tinggi. Kesepuluh kota tersebut adalah:

1.   Kota Singkawang (Kalimantan Barat) 6,513
2.   Kota Salatiga (Jawa Tengah) 6,477
3.   Kota Pematangsiantar (Sumatra Utara) 6,280
4.   Kota Manado (Sulawesi Utara) 6,030
5.   Kota Ambon (Maluku) 5,960
6.   Kota Bekasi (Jawa Barat) 5,890
7.   Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur) 5,875
8.   Kota Tomohon (Sulawesi Utara) 5,833
9.   Kota Binjai (Sulawesi Utara) 5,830
10. Kota Surabaya (Jawa Timur) 5,823

Angka-angka tersebut didapat dengan melihat empat variabel sebagai alat ukur dengan mengadopsi kerangka pengukuran Grim and Finke. Keempat variabel tersebut adalah regulasi pemerintah kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial termasuk kesetaraan gender, dan demokrasi agama.

Yang dimaksud dengan Kota Toleransi dalam penelitian ini adalah kota yang memiliki beberapa atribut seperti pemerintah kota memiliki regulasi yang kondusif bagi praktik promisi toleransi, baik dalam hal perencanaam maupun pelaksanaan.

Kota Toleransi juga terlihat dari tindakan aparatur pemerintah kota yang kondusif bagi praktik toleransi. Tindak kekerasan atau pelanggaran kebebasan berkeyakinan juga menjadi penilaian.

Tidak hanya itu, Kota Toleran dapat dilihat dari upaya dari kota itu mewujudkan upaya yang cukup dalam tata kelola keberagaman identitas keagamaan warganya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut