10 Pantun Melayu Pembuka Acara, Pilihan Tepat untuk Sambutan Hangat
JAKARTA, iNews.id - Inilah 10 pantun melayu pembuka acara merupakan salah satu cara terbaik untuk memulai sebuah pertemuan atau acara dengan suasana yang hangat dan penuh makna. Pantun, sebagai warisan budaya Melayu yang kaya akan nilai estetika dan filosofi, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana menyampaikan salam, harapan, serta pesan moral kepada para hadirin.
Dengan menggunakan pantun pembuka yang tepat, suasana acara dapat menjadi lebih akrab dan menyenangkan, sekaligus menampilkan identitas budaya yang kuat.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun bermakna bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi
Berikut ini 10 pantun Melayu pembuka acara yang dapat Anda gunakan untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun informal, agar setiap acara yang Anda pimpin berjalan lancar dan berkesan:
1. Bismillah kami mulai acara,
Semoga berkah dari Yang Kuasa.
2. Sirih berlipat sirih pinang,
Sirih dari Pulau Mutiara,
Berilah hormat pada tetamu datang,
Moga majlis mendapat berkatNya.
3. Naik perahu membawa beban,
Beban berisi buah delima,
Assalamualaikum kami ucapkan,
Semoga hadirin dirahmati semua.
4. Pucuk pauh delima batu,
Anak sembilang di tapak tangan,
Walau jauh beribu batu,
Hilang di mata di hati jangan.
5. Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi,
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita berjumpa lagi.
6. Burung camar di tepi pantai,
Singgah berteduh di pohon ara,
Hadirin sekalian kami hormati,
Semoga majlis berjalan sempurna.
7. Bunga mawar sungguhlah indah,
Dipetik puteri di pagi hari,
Dengan rahmat serta hidayah,
Majlis ini kita mulai.