100.000 Lebih Muslimat NU se-Indonesia Bakal Serbu Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Kota Jakarta akan bersiap kedatangan lebih dari 100 ribu kaum muslimat dari berbagai daerah di Indonesia. Kedatangan mereka adalah untuk menghadiri acara Harlah ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Acara yang bertemakan "Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa" itu, akan digelar Sabtu-Minggu, 26-27 Januari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Prawangsa dan Ketua Panitia Harlah ke-73 Yenny Wahid.

Baca Juga

Tentara Israel Bunuh 9 Pejuang Palestina di Terowongan Rafah, Jihad Islam Serang Patroli Zionis

"Alhamdulillah persiapan harlah 73 Muslimat NU mendekati final. Kegiatan praharlah adalah santunan 1.000 yatim, Sabtu 26 Januari 2019 di GBK, dilanjutkan gladi bersih dan persiapan menerima kedatangan jamaah," kata Khofifah dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/1).

Dia menjelaskan, para peserta mulai berdatangan pada Minggu dini hari dengan agenda salat tahujud dan hajat serta istikharah pada pukul 02.30 WIB hingga dilanjut salat subuh berjamaah. Lalu, nantinya para peserta akan melakukan khataman Quran bersama para mulimat NU se-Indonesia.

"Setelah salat subuh khataman Quran seluruh Indonesia. Saya ingin sampaikan bahwa khataman Quran kita lakukan sejak bulan November yang lalu setiap bulan tidak kurang dari 2 ribu khatam Quran," ujar Khofifah.

Presiden Jokowi, dia mengungkapkan, dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut. Tidak hanya itu, para menteri Kabinet Kerja juga ikut hadir.

"Insyaallah hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Duta Besar Negara sahabat, PW Muslimat NU seluruh Indonesia, Cabang Cabang Muslimat NU berprestasi dan Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU dari luar negeri," kata Khofifah.

Dia mengatakan, dalam acara tersebut juga akan ada Deklarasi Laskar Muslimat NU Anti-Hoaks dan Ujaran Kebencian yang selanjutnya akan dilakukan di setiap harlah Muslimat NU di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, pihak panitia berharap warga Jakarta dapat memaklumi jika beberapa ruas di sekitar GBK terjadi kemacetan dan kepadatan.

"Kami ingin mengawali permohonan maaf jikalau ada mungkin daerah-daerah tertentu yang kemudian akan terkendala oleh arus transportasi yang berasal dari berbagai daerah yang akan memadati GBK, kami mohon maaf," ujar Khofifah.

Editor: Djibril Muhammad