JAKARTA, iNews.id - Alat musik tradisional dari Sumatera Utara menjadi hal yang bersejarah saat ini. Bagaimana tidak, alat musik ini sudah muncul sejak dulu dan seringkali digunakan dalam upacara ritual, hiburan, serta iringan musik tertentu.
Hampir setiap daerah tentu memiliki alat musik tradisional dengan berbagai macam bentuk dan cara penggunaannya. Adapun, salah satu daerah yang memiliki alat musik tradisional adalah Sumatera Utara.
Baca Juga
Pesawat Andalan India Jatuh di Dubai Air Show, Ini 3 Keunggulan HAL Tejas
11 Alat Musik Tradisional dari Sumatera Utara
Berikut ini sejumlah alat musik tradisional dari Sumatera Utara dirangkum tim iNews.id dari berbagai sumber
- Aramba
Aramba merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari tembaga, kuningan, suasan, dan nikel yang berbentuk seperti bende. Aramba ini digunakan oleh masyarakat suku Nias, Sumatera Utara dan sering digunakan dalam pelaksanaan upacara perkawinan.
Cara memainkannya dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.
Baca Juga
Kenali 5 Alat Musik Jawa Tengah yang Paling Populer, Jadi Warisan Budaya di Indonesia
- Doli-doli
Alat musik doli-doli berupa empat bilah kayu lunak yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Alat musik ini sekilas mirip dengan alat musik kolintang, tetapi ukurannya tidak sebesar alat musik kolintang.
Cara memainkannya dengan dipukul menggunakan pemukul yang terbuat dari dua batang kayu.
Baca Juga
Alat Musik Ansambel: Pengertian, Jenis dan Contoh Berdasarkan Fungsinya
- Druri dana
Kemudian, alat musim tradisional dari Sumatera Utara ialah druri dana. Alat musik tradisiona ini teruat dari bambu yang dikerat, sejenis seperti garpu penala yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara.
Cara memainkannya dengan cara dipukul atau digoyangkan, seperti saat menggunakan angklung.
- Faritia
Alat musik tradisional dari Sumatera Utara selanjutnya adalah Faritia. Alat musik ini juga sering dikatakan sebagai aramba kecil, karena bentuknya mirip seperti aramba hanya saja berukuran kecil. Faritia berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara.
Cara memainkannya dengan dipukul dengan menggunakan kayu khusus.
- Garantung
Alat musik tradisional garantung ini terbuat dari bilah-bilah kayu yang digantung. Garantung berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Alat musik ini dapat dimainkan sebagai alat musik ansambel maupun alat musik tunggal. Jika sebagai alat musik ansambel, garantung dimainkan dalam kesenian uning-uningan yang berfungsi sebagai pemanggil roh dalam sebuah ritual.
Cara memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat yang dibuat dari kayu atau bambu.
- Gonrang
Alat musik tradisional ini sejenis dengan kendang yang terbuat dari bahan kayu pilihan. Gonrang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Utara.
Cara memainkannya dengan dipukul seperti alat musik tradisional gendang. - Hapetan
Alat musik tradisional dari Sumatera Utara selanjutnya ada hapetan. Alat musik ini sejenis dengan alat musik kecapi yang berasal dari Tapanulis, Sumatera Utara.
Cara memainkannya dengan cara dipetik dan hapetan termasuk ke dalam jenis alat musik dawai.
- Hasapi
Apa alat musik Batak Toba? Jawabannya adalah hasapi. Alat musik tradisional ini merupakan sebuah instrumen yang memiliki senar dua yang sumber bunyinya berasal dari getaran dawai.
Cara memainkannya dengan cara dipetik menggunakan alat bantu yang mirip dengan pick gitar, namun pada zaman dahulu alat bantu tersebut terbuat dari tanduk kerbau.
- Keteng-keteng
Alat musik tradisional keteng-keteng ini terbuat dari bahan dasar bambu. Alat musik ini berasal dari Suku Karo, Sumatera Utara.
Cara memainkannya dengan dipukul dengan menggunakan alat pemukul yang terbuat dari potongan bambu yang terdiri dari dua buah.
- Sulim
Apa nama alat musik tiup dari Sumatera Utara? Jawabannya adalah Sulim. Alat musik tradisional ini berasal dari Batak Toba, Sumatera Utara dan termasuk kenis seruling yang terbuat dari bambu.
Cara memainkannya dengan cara ditiup. Alat musik ini sering ditemukan, sebab pembuatan alat musik ini terbilang mudah dibandingkan alat musik tradisional lainnya.
- Oloan
Alat musik tradisional oloan terbuat dari bahan metal atau perunggu dengan menggunakan sistem cetak. Oloan dimainkan secara bersamaan dengan tiga buah gung lainnya dalam satu ansambel.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul pencunya dengan stik yang terbuat dari kayu dan pangkal ujungnya dilapisi dengan kain atau karet.
Itulah 11 alat musik tradisional dari Sumatera Utara yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi kamu ya dalam mengerjakan tugas. Semangat belajar.
Editor: Puti Aini Yasmin