Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Ketahanan Pangan RI, Bulog Siap Beli Beras Petani Rp6.500 per Kg
Advertisement . Scroll to see content

11.000 Ton Beras Keluar dari Pasar Induk Cipinang, Mentan Curiga Ada Peran Mafia

Selasa, 03 Juni 2025 - 17:48:00 WIB
11.000 Ton Beras Keluar dari Pasar Induk Cipinang, Mentan Curiga Ada Peran Mafia
Mentan Amran Sulaiman menduga adanya permainan mafia pangan dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menduga adanya permainan mafia pangan dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Amran menyebut, kelangkaan pasokan beras di PIBC tak masuk akal, mengingat stok cadangan beras pemerintah melimpah.

Amran menyebut ada ketidakwajaran di balik keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari, yaitu pada 28 Mei 2025 lalu. Padahal, arus masuk dan keluar beras di PIBC cenderung stabil dan berimbang dengan rata-rata sirkulasi masuk-keluar beras sebesar 2.000-3.000 ton per hari.

“Masuk akal gak? Ini 11.000 keluar satu hari. Satgas pangan sudah turun, alasannya katanya salah hitung, koreksi, macam-macam alasannya,” ujar Amran dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

”Kemarin begitu mengatakan (harga beras) naik, aku cek. Sekarang tidak ada lagi alasan. Dulu ada alasannya, kalau stok Bulog kurang, impor. Apa mau minta impor dengan kondisi kita stok 4 juta ton? Dikeluarkan SPHP, apa jawabannya tadi? Untuk diblending, untuk dicampur dengan beras lokal, baru dijual mahal,” tuturnya.

Amran menegaskan, jika ada pihak yang memainkan distribusi atau laporan stok secara sengaja, maka hal itu merupakan bentuk sabotase terhadap upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut