Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Bongkar Praktik Pengoplos Beras SPHP, Kerugian Negara Rp2 Triliun per Tahun!
Advertisement . Scroll to see content

1,3 Juta Ton Beras SPHP Mulai Disalurkan hingga Akhir 2025, Berikut Harga dan Ketentuannya

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:31:00 WIB
1,3 Juta Ton Beras SPHP Mulai Disalurkan hingga Akhir 2025, Berikut Harga dan Ketentuannya
Perum Bulog mulai menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP selama enam bulan ke depan atau hingga Desember 2025. (Foto: Dok. Bapanas)
Advertisement . Scroll to see content

"Dalam pelaksanaan SPHP beras ini, tentu kami sangat membutuhkan bantuan pengawasan dari banyak pihak. Mulai dari Satgas Pangan Polri, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat. Kami sangat berharap beras SPHP ini tidak ada lagi praktik-praktik yang tidak wajar sesaat setelah disalurkan," harap Arief.

Adapun, harga penjualan beras SPHP dengan pengambilan di gudang Bulog oleh mitra penyalur ditetapkan antara lain Rp11.000 per kilogram (kg) untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Lalu, Rp11.300 per kg untuk wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan. Terakhir, harga Rp 11.600 per kg untuk wilayah Maluku dan Papua.

Selanjutnya, beras SPHP dapat dibeli oleh masyarakat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2024. Terhadap penjualan beras SPHP yang melebihi HET yang telah ditetapkan, maka pemerintah akan melakukan penindakan tegas melalui Satgas Pangan Polri.

Untuk diketahui, penyaluran kembali program SPHP beras ini berangkat dari tren harga beras medium yang cenderung terus meningkat. Per 9 Juli, rerata harga beras medium dalam Panel Harga Pangan telah melampaui HET.

Rerata harga beras medium Zona 1 berada di Rp13.728 per kg atau 9,82 persen lebih dari HET. Zona 2 berada di Rp14.388 per kg atau 9,83 persen melebihi HET. Zona 3 berada di Rp16.052 per kg atau 18,9 persen di atas HET.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut