13 Tokoh Sumpah Pemuda dan Perannya di 28 Oktober 1928
JAKARTA, iNews.id - Tokoh Sumpah Pemuda menjadi salah satu saksi sejarah peristiwa pengucapan ikrar persatuan. Tercatat ada 13 orang yang terlibat di balik momen tersebut. Siapa saja?
Isi Sumpah Pemuda berhasil dihasilkan dalam Kongres Pemuda II di tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut diikuti oleh para pemuda bangsa yang berasal dari berbagai daerah.
Mohammad Yamin adalah tokoh Sumpah Pemuda yang merumuskan teks ikrar tersebut. Selain itu, ia juga ikut terlibat dalam pembuatan isi Sumpah Pemuda dan turut mengusulkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan.
Kongres Pemuda II diadakan karena gagalnya pelaksanaan Kongres Pemuda I pada tahun 1926 dalam mewujudkan cita-cita persatuan pemuda. Dalam Kongres Pemuda II, Soegondo Djojopoespito yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) didapuk menjadi ketua.
Soenario Sastrowardoyo berperan sebagai penasihat umum dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda. Ia juga salah satu pencetus Manifesto 1925 saat menjadi pengurus Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda bersama Mohammad Hatta.
Amir Syarifuddin Harahap adalah bendahara dalam perumusan Sumpah Pemuda. Amir merupakan pemuda dari Jong Batak yang aktif berpartisipasi menyumbangkan ide untuk perumusan Sumpah Pemuda.
WR Supratman adalah pencipta lagu ‘Indonesia Raya’. Lagu kemerdekaan tersebut pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda II lewat gesekan biola oleh WR Supratman. Sejak itu, lagu tersebut semakin dikenal sebagai lagu nasional Indonesia.
Kongres Pemuda II dilaksanakan selama tiga kali. Rapat pertama berlangsung di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), rapat kedua di Gedung Oos-Java Bioscoop, dan yang terakhir di Gedung Indonesische Clubgebouw di Kramat Raya. Tempat rapat yang terakhir merupakan rumah milik Sie Kong Lian, seorang keturunan Tionghoa.
Sarmidi Mangoensarkoro adalah pembicara dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda. Dalam Kongres Pemuda II ia menyampaikan pidato tentang pendidikan nasional dan berpendapat jika anak harus memiliki pendidikan kebangsaan yang layak.
Tokoh Sumpah Pemuda selanjutnya adalah Djoko Marsaid. Ia berperan sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II. Djoko juga merupakan ketua pemuda dari organisasi Jong Java
Johannes Leimena adalah mahasiswa yang menjadi panitia Kongres Pemuda II. Ia merupakan pemuda yang tergabung dalam Jong Ambon. Johannes terlibat menjadi panitia pada Kongres Pemuda I dan II. Bahkan, ia pernah menjadi menteri yang menjabat paling lama pada pemerintahan Soekarno.
Kartosoewirjo adalah sekretaris perumusan naskah Sumpah Pemuda. Selain menjadi tokoh penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda, Kartosoewirjo juga merupakan imam besar atau pemimpin tertinggi Darul Islam.
Mohammad Roem adalah aktivis pemuda dan seorang mahasiswa hukum. Ia juga merupakan pemimpin delegasi Indonesia pada perundingan Roem-Royen pada tahun 1949.
Adnan Kapau Gani adalah tokoh Sumpah Pemuda yang berasal dari organisasi Jong Sumatranen Bond. Ia juga merupakan seorang dokter, politisi, dan tokoh militer.
Kasman Singodimedjo adalah pemuda yang terlibat pada Kongres Pemuda II. Ia merupakan perwakilan dari Jong Islamieten Bond. Selain itu ia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Nah, bagaimana sudah mengenal 13 tokoh Sumpah Pemuda kan? Jangan sampai dilupakan ya semangat juang mereka!
Editor: Puti Aini Yasmin