Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi
Advertisement . Scroll to see content

131 Anak Terkena Gagal Ginjal Misterius, KPAI Minta Kemenkes Segera Usut Tuntas

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:23:00 WIB
131 Anak Terkena Gagal Ginjal Misterius, KPAI Minta Kemenkes Segera Usut Tuntas
KPAI meminta Kemenkes dan BPOM menghentikan obat yang dikonsumsi anak penderita gagal ginjal. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 131 anak dilaporkan terkena gagal ginjal akut misterius. Data tersebut berdasarkan laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kepala Divisi Pengawasan dan Monitoring Evaluasi (Kadivwasmonev) KPAI Jasra Putra meminta Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan kajian terkait produk obat yang dikonsumsi anak-anak tersebut.

"Ini tidak main main, Kemenkes harus tegas, bila benar obat ini bisa lepas dari pengawasan perizinan dan pengedaran," ujar Jasra Putra ketika dikonfirmasi Kamis (13/10/2022).

Dia juga meminta Kemenkes segera mengusut tuntas kasus gagal ginjal tersebut. Dia berharap peredaran obat untuk anak yang menyebabkan gagal ginjal disetop. Diketahui obat yang dikonsumsi diduga mengandung etilen glikol.

"Jangan sampai masih tersebar luas, masih bisa di beli, menjadi promosi obat, donasi obat, dan sebagainya. Harus segera ada ketegasan dan kejelasan, untuk stop dan cegah peredarannya," tegasnya.

Dia menyebutkan peran BPOM sangat penting dalam mengawasi dan mengendalikan peredaran obat yang diduga berdampak fatal pada kesembuhan anak. 

"Tentu sangat mengerikan jika menjadi 131 orang tua yang anaknya mengalami ini. KPAI menuntut pertanggung jawaban peredaran dan perijinan obat tersebut, karena telah terbukti membahayakan anak dan sudah  beredar sejak Januari ditemukan pertama kasusnya," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut