Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Pidato Bulan Rajab Bahasa Jawa, Bisa Jadi Referensi 
Advertisement . Scroll to see content

15 Contoh Kalimat Krama Lugu dalam Percakapan Bahasa Jawa

Selasa, 15 Agustus 2023 - 10:56:00 WIB
15 Contoh Kalimat Krama Lugu dalam Percakapan Bahasa Jawa
Contoh kalimat krama lugu (Foto: Odua Images)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Contoh kalimat krama lugu dalam percakapan Bahasa Jawa perlu diketahui siswa bangku sekolah.

Dalam budaya Jawa, bahasa krama digunakan ketika berbicara dengan individu yang lebih dihormati. 

Bahasa ini dianggap memiliki tingkat kehalusan dan kesopanan yang lebih tinggi daripada bahasa ngoko. 

Bahasa krama umumnya diaplikasikan dalam interaksi dengan individu yang memiliki status atau derajat yang lebih tinggi. 

Contoh penggunaan kalimatnya sering terlihat dalam acara-acara formal yang menuntut kepatuhan pada norma-norma tata krama.

Di era Jawa modern, bahasa krama terbagi menjadi dua bentuk, salah satunya adalah krama lugu.

Krama lugu adalah bentuk variasi bahasa krama yang cenderung memiliki tingkat kehalusan yang lebih sederhana. 

Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan ngoko alus, krama lugu tetap mengandung unsur kehalusan. Dalam masyarakat umum, krama lugu sering disebut sebagai krama madya.


Ragam krama lugu biasanya digunakan oleh individu yang lebih muda ketika berbicara kepada individu yang lebih tua, dalam penggunaan bahasa diri (ngajeni), ketika baru bertemu seseorang, murid terhadap guru, pembantu kepada majikan, serta karyawan terhadap atasan.


Berikut ini beberapa contoh kalimat dalam krama lugu yang dapat ditemukan dalam buku Bahasa Jawa XB oleh Eko Gunawan dan sumber-sumber lainnya: 

Contoh Kalimat Krama Lugu dalam Percakapan Bahasa Jawa


1. Kula dipuntumbasaken buku bapak (Saya dibelikan buku oleh bapak)


2. Kula ningali TV, bapak sare wonten kamar (Saya melihat TV, bapak sedang tidur di kamar)


3. Ani nedha iwak bandeng (Ani  makan ikan bandeng)


4. Kula ningali wayang kulit (Saya melihat wayang kulit)


5. Rini tumbas gendhis ing warung Bu tuti (Rini membeli gula di warung Bu Tuti)


6. Ibu tumbas jeruk kaliyan apel (Ibu membeli jeruk dan apel)


7. Sing dipilih Sigit niku jurusan jurnalistik utawi perhotelan (Sigit memilih jurusan jurnalistik atau perhotelan)


8. Sampun jam sedasa budhe dereng tilem (Sudah jam 10 malam, tante belum tidur)


9. Kula kesupen mboten nggarap PR (Saya lupa membawa PR)


10. David masuk angin merga aduse kewengen (David masuk angin karena mandinya kemalaman)


11. Dodi lungguh ing kursi sing akeh semute (Dodi duduk di kursi yang banyak semutnya) 

Wingi sore pitikku ngendhog loro (Kemarin sore ayamku bertelur dua)


12. Saben esuk aku mesthi tuku sega pecel kanggo sarapan sadurunge budhal sekolah (Setiap pagi aku selalu membeli nasi pecel sebelum berangkat ke sekolah)


13. Aku duwe dolanan anyar sing lucu banget (Aku punya mainan baru yang lucu sekali)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut