164 Anggota DPR Hadiri Rapat Paripurna di tengah Wacana Hak Angket Pemilu, 126 Izin

JAKARTA, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024). Rapat digelar di tengah menguatnya wacana hak angket terkait Pemilu 2024.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menggantikan Ketua DPR Puan Maharani yang absen karena menghadiri agenda di Paris, Prancis. Menurutnya, rapat dihadiri 164 anggota DPR, sedangkan 126 orang izin.

Baca Juga

13 Negara yang Merayakan Natal dengan Penuh Kejutan

"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir 164 orang dan izin 126 orang, sehingga total 290 orang dari 575 anggota DPR RI. Dengan demikian forum telah tercapai. Dengan demikian kuorum telah tercapai," ujar Dasco sebelum membuka sidang, Selasa (5/3/2024).

Usai mengungkapkan daftar anggota DPR yang hadir, Dasco membuka secara resmi rapat paripurna tersebut.

Baca Juga

Jubir AMIN soal Hak Angket Pemilu: Hampir Fix Diajukan setelah Reses

"Dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, perkenankanlah kami selaku pimpinan DPR membuka rapat paripurna DPR RI yang ke-13 masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 pada hari Selasa 5 Maret 2024 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," kata Dasco.

Sekedar informasi, wacana hak angket tengah menguat untuk digulirkan pada rapat paripurna saat ini. Sejumlah elemen masyarakat juga bakal menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini untuk mendorong hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024 digulirkan.

Baca Juga

Usulan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir, Jokowi: Itu Urusan DPR

"Kita mendorong hak angket ini bisa segera digulirkan oleh DPR/MPR, karena MK kami sudah kehilangan trust, KPU, Bawaslu. Harapan terakhirnya tinggal gedung DPR/MPR tuk dorong hak angket bisa digulirkan," kata Steering Committe Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi, Afandi Ismail kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Sekadar informasi, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo sebelumnya mendorong DPR untuk menggulirkan hak angket untuk menyelisik kejanggalan pemilu. Usulan itu didukung oleh Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan.

Baca Juga

PPP Minta KPU-Bawaslu Usut Lonjakan Suara Mencurigakan PSI, Ancam Bongkar di Hak Angket

Editor: Rizky Agustian