164.450 Pekerja di Jabodetabek Jadi Korban PHK, Kemensos Bagikan Sembako
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan 164.450 paket sembako kepada korban pemutusan hak kerja (PHK) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pembagian sembako tersebut dikoordinasikan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah ikut terjun langsung menyerahkan bantuan tersebut. Juliari mengapresiasi pendataan yang dilakukan oleh Kemenaker. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan korban yang terkena PHK.
Juliari juga menyampaikan adanya bantuan tambahan bagi para korban PHK. Bantuan berupa dana Rp600 per bulan akan diajukan oleh Kemensos.
"Kami disini menyatakan kalau masih memungkinkan kita tambahkan bantuan, karena rencanannya program bansos dan bantuan tunai ini akan dilanjutkan sampai Desember dari 600 ribu perbulan perkeluarga menjadi 300 ribu perbulan per keluarga", kata Juliari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/6/2020).
Dia mengatakan Kemensos membuka peluang lagi apabila ada data-data penerima yang memang dianggap layak menerima bantuan sosial. Secara simbolis, bantuan diterima oleh 13 perwakilan dari berbagai serikat pekerja di aula Serbaguna Kementerian Tenaga Kerja, Rabu (17/6).
Lebih lanjut Juliari mengaku bahwa awalnya dihubungi oleh Ida yang meminta bantuan paket sembako bagi para pekerja yang di PHK.
"Pada saat pandemi Covid-19 kami sangat paham, begitu Bu Menteri menelpon saya dan saya langsung menyanggupi karena kalau melalui Kemenaker bantuan ini tidak akan salah sasaran", katanya.
Dia juga berharap bantuan sembako presiden bermanfaat khususnya penerima yang mewakili minimal meringankan beban kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menyampaikan paham dengan situasi yang dialami Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yg ada di dalamnya menghadapi pandemi ini.
"Mudah-mudahan apa yang Pemerintah lakukan sedikit bisa meringankan beban itu. Tentu saya tau masih banyak hal yg harus ditanggung teman pekerja dan buruh", kata Ida.
Ida berjanji akan terus bekerja melalui program-program kami dan dalam bentuk sosial melalui bantuan yang meringankan ini dari Menteri Sosial. Dia mengaku memiliki data 1,7 juta yang telah tervalidasi dan ada 1,2 juta data yang sedang dalam proses validasi diluar Jabodetabek yang masih membutuhkan bantuan kita.
"Saya menyambut baik dan senang sekali apa yang disampaikan Pak Mensos dan kiranya Bu Dirjen data yang diverifikasi bisa diserahkan ke Pak Mensos agar teman-teman diluar Jabodetabek juga mengalami hal yang sama", ucap Ida.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq