2 Jam Elite Demokrat Rapat Darurat, Pembicaraan Masih Buntu
JAKARTA, iNews.id – Petinggi Partai Demokrat menggelar rapat koordinasi darurat pascakedatangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Selama sekiar dua jam rapat berjalan, pembicaraan masih buntu.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, rapat dihentikan sementara. Hingga sore ini belum ada hasil signifikan dicapai.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa kita sepakat skors dan memang tidak ada hal yang layak (untuk disampaikan). Sabar, nanti dilanjutkan," kata Amir di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Mantan menteri hukum dan HAM ini mengaku tidak diberikan kewenangan untuk berbicara mengenai hasil pertemuan tersebut. Begitu pula mengenai apa saja yang dibahas dalam rapat itu, dia enggan menyampaikan.
"Sekali lagi jangan dipaksakan saya untuk memberikan pernyataan yang sebenarnya sudah sepakat kami tidak ada komentar. Dan saya tak diberi kewenangan untuk berkomentar karena rapat masih akan lanjut," ujarnya.
Tadi siang Prabowo Subianto bertemu kembali dengan SBY. Dalam kunjungan tak sampai satu jam itu ada beberapa persoalan serius yang dibahas. Paling utama mengenai kelanjutan koalisi antara Gerindra dan Demokrat.
Seperti diketahui, kedua partai ini sebenarnya sudah dalam satu barisan. Namun koalisi itu dikabarkan retak setelah Prabowo disebut-sebut meminang Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai cawapres dan bukan Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Divisi Komunikasi publik Partai Demokrat Imelda Sari dan Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi melontarkan hal senada. Menurut mereka, rapat di-skors. "Masih break, masih break, sabar saja ya," kata Didi saat keluar rumah secara bersamaan dengan Imelda.
Editor: Zen Teguh