2 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, Petugas Kembali Sisir Arafah 

JAKARTA, iNews.id - Proses pencarian dua jemaah haji Indonesia embarkasi Palembang dan Kertajati yang hilang sejak 27 Juni 2023 terus berlanjut. Memasuki hari ke-18, proses pencarian kembali dilakukan di Arafah.

"Hari ini kita menyisir kembali ke Arafah," kata Ketua Satuan Operasi Arafah (Kasatops) Arafah, Muzdalifah l, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid di Makkah, Jumat (14/7/2023). 

Baca Juga

Maduro Sudah Kehilangan 2 Sekutu Regional dalam 1 Minggu

Harun menjelaskan, proses pencarian ini melibatkan personel Layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) dan sektor di Makkah masing-masing 5 personel. 

Sejak ada laporan jemaah yang belum kembali ke kloternya pihaknya sudah membentuk dua tim pencarian. 

Baca Juga

663 Jemaah Haji Dipulangkan ke Indonesia Lebih Awal lewat Mekanisme Tanazul

Semua unsur Linjam Makkah melaksanakan patroli dan pencarian ke wilayah Arafah, Mudzalifah, dan Mina sebanyak tiga kali. 

"Ini pencarian ke Arafah yang keempat kalinya. Diawali dengan berdoa dengan para unsur linjam Makkah," ucapnya. 

Baca Juga

Hilang di Tanah Suci Makkah, Jemaah Haji asal Majalengka Masih dalam Pencarian

Selain menyisir Arafah, petugas juga mendatangi semua rumah sakit di Mina dan Makkah, termasuk setiap kamar jenazah.  

Sebelumnya, tiga jemaah haji Indonesia hilang sejak puncak haji di Arafah 27 Juni 2023. 

Satu di antaranya, jemaah haji bernama Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65) yang hilang sejak di Mina 29 Juni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di RS An Noor, Makkah, Selasa, 11 Juli 2023.

Sedangkan, dua jemaah haji lainnya belum ditemukan. Mereka yakni Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq