2 Orang Masih Hilang usai Demo Agustus, KemenHAM: Jangan Simpulkan Penghilangan Paksa
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya telah menemukan dua orang yang sempat dikabarkan hilang usai demo akhir Agustus 2025 yakni Bima Permana Putra dan Eko Purnomo. Sementara itu, masih ada dua orang lagi yang diduga hilang.
Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM, Munafrizal Manan meminta publik tidak terburu-buru menyimpulkan dugaan penghilangan paksa dalam kasus orang hilang tersebut.
“Kita nggak bisa terburu-buru menyatakan, menyimpulkan itu sebagai penghilangan paksa. Misalnya dua orang tadi yang sudah ditemukan kan, kita sudah dengar bersama-sama, jauh sekali kan dari sebutan seperti itu,” kata Munafrizal, Jumat (19/9/2025).
Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu perkembangan pencarian terhadap dua orang lainnya. Menurutnya, kepastian kondisi baru bisa diketahui setelah keduanya ditemukan.
“Jadi memang kita harus dulu menunggu dua yang lainnya nanti setelah mudah-mudahan bisa segera ketemu, baru kita ketahui kondisinya sebenarnya. Jadi kalau sesuatu yang masih belum pasti, langsung kita simpulkan kan nanti jadinya prematur,” ujar dia.
Menurutnya, kriteria penghilangan paksa harus berdasarkan instrumen hak asasi manusia yang berlaku.
“Itu sudah ada standarnya di instrumen hak asasi manusia. Berarti ada orang yang memaksa untuk menghilangkan. Nah, itu berarti ada pihak tertentu yang memaksa untuk menghilangkan orang itu. Makanya disebut dia sebagai penghilangan paksa,” imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menemukan dua orang yang sempat dilaporkan hilang saat demo besar yang berujung ricuh di Jakarta pada akhir Agustus, yaitu Bima Permana Putra dan Eko Purnomo. Keduanya dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Kamis (18/9/2025).
Bima hadir bersama kakaknya bernama Dian. Sementara Eko didampingi oleh ibunya bernama Sarwiti.
Editor: Reza Fajri