2 Siswa Madrasah Ini Ciptakan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas, Alarm Peringatan Bisa Tahu dari HP
JAKARTA, iNews.id - Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan, M. Humam dan Zahira Az-Zahra Roswadi meraih Juara I National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2022. Keduanya menciptakan alat pendeteksi kebocoran gas LPG dengan menggunakan sensor MQ-2 berbasis IoT.
M. Humam menjelaskan bahwa gas LPG merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Data mencatat bahwa saat ini sekitar 82,78 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan gas.
Namun, tidak banyak masyarakat yang mengetahui bagaimana caranya mengatasi kebocoran gas yang mengandung zat yang mudah terbakar itu.
"Kami berniat memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan tersebut. Hingga akhirnya kami berhasil menciptakan prototype alat pendeteksi kebocoran gas," ujar M Humam dikutip dalam laman resmi Kemenag, Selasa (1/11/2022).
Alat sensor MQ-2, kata M. Humam, dapat menangkap bau gas yang keluar. Dengan berbasis IoT, alat ini bisa terhubung dengan smartphone melalui aplikasi telegram.
“Alat ini diletakkan kurang lebih 10 cm dari tabung gas LPG agar bisa menangkap bau gas yang keluar. Sehingga apabila terjadi kebocoran pada gas, buzzer sebagai alarm peringatan akan berbunyi dan informasi kebocoran dapat kita ketahui dari aplikasi telegram di HP,” ujar M. Humam.