26 Contoh Keragaman Flora dan Fauna di Pulau Sumatera, Apa Saja?
3. Pengaruh ketinggian tempat terhadap persebaran flora dan fauna
Ketinggian suatu daerah dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Adapun Junghuhn yang merupakan ahli klimatologi dari Jerman menggolongkan iklim sebagai berikut.
- Wilayah panas (0-600 mdpl)
Pada wilayah ini, suhu berkisar antara 23,3 derajat celcius - 22 derajat celcius. Tanaman yang ada pada wilayah ini adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.
- Wilayah sedang (600-1.500 mdpl)
Berkisar antara 22 derajat celcius - 17,1 derajat celcius, tanaman yang cocok hidup di wilayah ini antara lain, kangkung, tomat, dan kol.
- Wilayah sejuk (1.500-2.500 mdpl)
Tanaman yang cocok hidup pada wilayah ini adalah sayuran, kopi, teh, dan aneka hutan tanaman industri karena memiliki suhu 17,1 derajat celcius - 11,1 derajat celcius.
- Wilayah dingin (lebih dari 2.500 mdpl)
Edelweis merupakan tanaman yang dapat kita temui pada wilayah ini.
4. Pengaruh faktor biotik terhadap persebaran flora dan fauna
Pohon beringin adalah satu dari banyak tanaman yang disukai burung. Burung-burung tersebut memakan biji beringin yang telah matang, kemudian burung tersebut secara tidak sengaja menyebarkan tanaman beringin melalui biji yang masuk ke dalam tubuh burung lalu keluar bersama kotorannya.
Pencernaan burung yang tidak bisa memecah semua biji menyebabkan kotoran burung yang keluar bersama biji. Lalu biji tersebut akan tumbuh menjadi pohon yang baru. Contoh keanekaragaman flora dan fauna di Sumatera