29 Contoh Hewan Ovovivipar, Vivipar dan Ovipar Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya
Hewan Ovipar
Sebelum mengetahui contoh hewan ovovivipar, vivipar dan ovipar, ketahui dahulu pengertiannya. Hewan ovipar adalah hewan yang meletakkan telur di luar tubuh induk betinanya sehingga pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang (telur).
Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur yang digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Ciri-ciri hewan ovipar sebagai berikut:
1. Tidak mempunyai daun telinga dan kelenjar susu
2. Janin tumbuh di dalam telur
3. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur
4. Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan induknya
Hewan Vivipar
Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Pada hewan vivipar, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai dilahirkan
Ciri-ciri yang dimiliki hewan vivipar sebagai berikut:
1. Mempunyai daun telinga
2. Pertumbuhan janin relatif lambat
3. Janin tumbuh di dalam rahim induk betina
4. Janin memperoleh makanan dari induknya melalui plasenta
5. Induk menyusui anaknya
6. Bentuk tubuh anaknya sama dengan bentuk tubuh induknya
Hewan Ovovivipar
Contoh hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan. Pada hewan ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk.
Makanan yang dibutuhkan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Ciri-ciri hewan ovovivipar sebagai berikut:
1. Calon bayi hewan ovovivipar tumbuh dan berkembang didalam tubuh induknya seperti berkembang di dalam tubuh induknya seperti hewan vivipar. Namun, kebutuhan makannya dipenuhi dari cadangan makanan yang ada di telur
2. Induk hewan ovovivipar bertelur seperti hewan ovipar, tetapi calon bayi menetas ketika didalam tubuh induk dan keluar berupa individu baru.