3 Contoh Pidato Peringatan Hari Santri Singkat Tahun 2023
Selain beribadah, akhlak dan kepribadian juga merupakan hal utama. Bahkan Nabi Muhammad SAW saja diutus oleh Allah tiada lain ialah untuk menyempurnakan akhlak. “Innamal bu’istu li utamimma makarimal akhlak”. Demi menjadi santri yang saleh, kita perlu menyeimbangkan ibadah dengan muamalah, dunia dan akhirat, serta kepentingan pribadi, keluarga, dan negara.
Apakah kepentingan negara juga penting? Tentu saja. Karena kita hidup di Indonesia dan para santri dimanapun mereka berada punya peran untuk menggapai cita-cita bangsa.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT,
Selain berusaha menggapai takwa, seorang santri pula dituntut untuk mandiri. Ya, sikap utama yang menjadi awal dari kemandirian adalah jangan mengeluh. Jangan kebanyakan mengeluh karena nantinya waktu yang berlalu hanya menjadi hal yang sia-sia semata.
Penting bagi seorang santri untuk menjadi pribadi yang mandiri, karena jikalau kita sudah tamat dari pesantren ini, diharapkan tiap-tiap diri mampu melanjutkan misi dakwah, menggaungkan resolusi jihad, serta menebar kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita. Tanpa kesalehan dan kemandirian, harapan tersebut tentu akan sangat sulit untuk digapai.
Santriwan dan santriwati yang saya banggakan,
Seorang santri semestinya harus terus semangat belajar dan menuntut ilmu. Maka dari itu, mari kita sama-sama berusaha menuju takwa dan meningkatkan kemandirian diri. Mudah-mudahan semakin bertambah umur, jutaan santri di Indonesia semakin berguna untuk pribadi, orang tua, bangsa dan negara.