3 Masalah yang Dapat Diselesaikan dengan Program Gaspol Ganjar
JAKARTA, iNews.id - Terdapat tiga masalah yang dapat diselesaikan dengan program Gaspol Ganjar. Diketahui, calon presiden Ganjar Pranowo memperkenalkan program Gaspol dalam kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha beberapa waktu lalu.
Program ini dirancang untuk mengatasi beberapa permasalahan penting di Indonesia.
Berikut tiga masalah yang bisa diselesaikan dengan program Gaspol:
Dalam kuliahnya, Ganjar Pranowo menyoroti isu jaminan sosial, khususnya terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Ia menekankan pentingnya memiliki analis data yang kompeten untuk memahami situasi orang miskin secara lebih mendalam, sehingga langkah-langkah yang lebih efektif dapat diambil.
Ganjar juga berkomitmen untuk menyederhanakan BPJS dan memastikan bahwa 99,5% penduduk tercakup dalam jaminan sosial ini.
"Kita memerlukan analis data digital, bayangkan jika kita memiliki pemahaman yang mendalam tentang data orang miskin. Dengan demikian, kita dapat mengatasi masalah ini dengan lebih baik. Bahkan dalam kesulitan, negara harus turut campur. BPJS saya sulit, maka harus disederhanakan, dan 99,5% penduduk harus terlindungi," kata Ganjar kepada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
Program Gaspol juga mencakup integrasi upah minimum pekerja. Ganjar Pranowo berpendapat bahwa penetapan upah minimum harus dilakukan secara bijaksana dan adil.
Ia mengaku telah berdiskusi dengan serikat buruh untuk mencapai pandangan strategis tentang cara mencapai upah minimum yang layak.
Dengan rata-rata penghasilan karyawan di Indonesia yang masih di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), masalah ini sangat relevan dan harus diatasi untuk memastikan kesejahteraan pekerja.
"Penetapan upah minimum harus menjadi pertimbangan, saya baru saja berdiskusi dengan serikat buruh di Kabupaten Bandung Barat. Kami berusaha memberikan pandangan strategis tentang bagaimana mencapai upah minimum yang adil," katanya.
Program Gaspol memberikan perhatian khusus kepada lansia. Ganjar Pranowo percaya bahwa jaminan hari tua bagi semua lansia akan meningkatkan harapan hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Ganjar menekankan pentingnya peran negara dalam menjaga hak-hak masyarakat dari awal hingga akhir hayat.
"Setelah itu, kita mencapai fase tua, saya berdiskusi dengan pegawai negeri saya di Dinas Sosial sebelumnya. Sebagai manusia, perhatian kita tetap pada fase tua," lanjutnya.
Mengingat proyeksi pertumbuhan lansia di Indonesia, yang memperlihatkan peningkatan persentase penduduk lansia, program ini menjadi inisiatif penting untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Program Gaspol yang diintroduksi oleh Ganjar Pranowo mencerminkan komitmennya untuk mengatasi masalah sosial yang relevan di Indonesia.
Dalam pandangan Ganjar, solusi permasalahan harus dimulai dari pemimpin dan kemajuan sosial dapat dicapai melalui kebijakan yang bijak dan berkelanjutan.
Ganjar Pranowo adalah salah satu pemimpin yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dalam visi kepemimpinannya.
Itulah tiga masalah yang dapat diselesaikan dengan program Gaspol Ganjar.
Editor: Komaruddin Bagja