Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya
Advertisement . Scroll to see content

3 Pejabat Indonesia Teladan : Jujur dan Sederhana

Selasa, 31 Mei 2022 - 11:43:00 WIB
3 Pejabat Indonesia Teladan : Jujur dan Sederhana
Ir Sutarmi, Baharuddin Lopa, dan Mar'ie Muhammad. (Foto : Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pejabat identik dengan fasilitas lengkap dan mewah dalam kesehariannya. Namun, ada tiga pejabat Indonesia yang terkenal sangat sederhana dan jujur.

Berikut ini tiga pejabat yang terkenal dengan keteladanannya :

1. Menteri Sutami 

Ir Sutarmi (Kemen PUPR)
Ir Sutarmi (Kemen PUPR)

Insinyur Sutami dikenal sebagai sosok sederhana. Jabatannya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik selama 14 tahun dari era kepemimpinan Soekarno (Orde Lama) hingga era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto tidak membuatnya hidup bermewah-mewah. 

Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1956 ini dikenal sebagai orang yang berjasa dalam pembangunan infrastruktur besar yang hingga kini menjadi kebanggaan bangsa, di antaranya Gedung DPR, Jembatan Semanggi, Jembatan Ampera, hingga Bandara Ngurah Rai Bali. 

Kendati memiliki jabatan penting, pria pendiam itu ternyata bukan sosok yang memanfaatkan fasilitas negara. Dia menolak fasilitas menteri dan tidak ingin merepotkan siapa pun. 

Bahkan rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta dibelinya dengan susah payah dengan cara mencicil. Rumah tersebut baru lunas setelah pria kelahiran 19 Oktober 1928 itu pensiun. 

Tidak hanya menjadi kepercayaan Soekarno dan Soeharto, Sutami juga menjadi menteri kesayangan kedua pemimpin tersebut. Dedikasinya terhadap tugas sebagai menteri tidak diragukan. Dia rela untuk berjalan kaki puluhan kilometer ketika meninjau ke daerah terpencil.

Presiden Soekarno kerap mengundangnya ke Istana hanya untuk makan bersama. Setelah pensiun, Sutarmi mengembalikan semua fasilitas yang dimilikinya. Meski pensiunan menteri, Sutami hidup dalam kesederhanaan. 

Bahkan atas rumahnya sering bocor saat hujan. Dia juga takut dirawat di rumah sakit karena tidak mampu untuk membayar pengobatan. 

Presiden Soeharto sempat turun tangan memintanya berobat di luar negeri. Sutami meninggal 13 November 1980 akibat penyakit lever. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut