Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria di Bandung Ditangkap usai Bobol Platform Kripto Asal Inggris, Kerugian Tembus Rp6,6 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

3 Pelaku Tipu Wisatawan dengan Modus Jual Beli HP di Bogor, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Selasa, 17 September 2024 - 17:16:00 WIB
3 Pelaku Tipu Wisatawan dengan Modus Jual Beli HP di Bogor, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso merilis kasus penipuan. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Polisi menangkap tiga pelaku penipuan wisatawan di Bogor. Korbannya mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

"Modus operandi yang dilakukan tersangka berjumlah 4 orang, dengan 3 orang tersangka sudah ditangkap dan ditahan, satu DPO perannya penampung hasil kejahatan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (17/9/2024).

Ketiga pelaku itu berinisial A, SPW dan MF memiliki peran berbeda yakni A sebagai mengaku sebagai pengusaha dari Kalimantan, SPW berpura-pura sebagai warga negara asing asal Brunei Darusalam dan MF sebagai sopir dari pelaku A.

"Modus pelaku mendatangi korban yang kebanyakan adalah wisatawan atau pihak yang melakukan meeting di Kota Bogor. Salah satunya yang kita tangkap pada saat kejadian, korban sedang olahraga di sekitar Pajajaran yang sedang menginap di salah satu hotel dihampiri pelaku," jelasnya.

Kepada korban, pelaku SPW meminta tolong untuk diantarkan ke toko elektronik. Pelaku A pun berpura-pura mengajak korban untuk menolong SPW.

"Korban dihampiri dan diajak dialog dan upaya meyakinkan. Korban warga luar kota dari Lombok. Pelaku (A) menawarkan atau mengenalkan diri sebagai pengusaha Kalimantan, datang juga pelaku lain (SPW) mengaku berasal dari Brunei," ungkapnya.

Untuk meyakinkan korbannya, para pelaku pun menjemput korban di hotel dengan mobil. Di dalam mobil tersebut, pelaku beraksi untuk menipu korban.

"Diajak muter di Kota Bogor dengan tujuan mencari toko elektronik. Namun pada saat kejadian, pembicaraan di mobil ada upaya untuk meyakinkan tentang bisnis telepon genggam harga normal Rp24 juta, pelaku (SPW) menawarkan harga Rp7,5 juta. Pelaku juga menyampaikan gak bisa dibeli satuan, tapi harus dalam barang banyak yaitu sebanyak 300 unit dengan balutan bisnis," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut