4 Jurusan Kuliah yang Hanya Ada Satu di Indonesia, Ada Pilihanmu?
Jurusan kuliah yang hanya ada satu di Indonesia selanjutnya adalah prodi Teknik Nuklir di Universitas Gadjah Mada (UGM). Melansir laman resminya, bidang keahlian teknik nuklir meliputi beberapa hal, seperti aplikasi radiasi, radioisotope di industri, aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya, serta aplikasi yang mendukung radiologi klinik, termasuk radiodiagnostik dan radioterapi.
Selama menempuh pendidikan, mahasiswa akan mempelajari aljabar teknik, elektromagnetika, dinamika sistem, mekanika fluide, fisika reaktor nuklir, deteksi dan pengukur radiasi, radiokimia, fisika akselerator, termodinamika, ilmu bahan teknik, dan masih banyak lagi.
Departemen Teknik Nuklir UGM juga dilengkapi dengan laboratorium seperti lab energi terbarukan, lab teknologi energi nuklir, dan lab teknologi proses dan kimia nuklir.
Manajemen Industri Katering adalah jurusan langka yang hanya ada di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), Bandung. Jurusan ini didirikan pada tahun 2005 di bawah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Melansir Sindonews, mahasiswa akan diberi pengajaran seputar manajemen operasional usaha kuliner. Dimulai dari perencanaan, pengelolaan, lengkap dengan proses pemasarannya. Selain itu, mahasiswa juga akan memahami berbagai jenis kuliner lokal dan asing.
Jurusan rekayasa nanoteknologi di Indonesia hanya ada satu dan terdapat di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Selama masa studi, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar nanoteknologi yang meliputi struktur material beserta rekayasanya dengan eksperimen dan atau komputasi.
Dalam laman resmi Unair, disebut bahwa mahasiswa juga akan mengetahui karakteristik fisik dan kimiawi zat padat, mempelajari ilmu spektroskopi, dan prinsip dasar nanoteknologi serta pengaplikasiannya. Beberapa mata kuliah yang akan didapat adalah fisika dasar, kalkulus, nanoteknologi pertanian dan pemrosesan makanan, serta komputasi nanoteknologi.
Jadi, kamu tertarik mendaftar di jurusan kuliah yang hanya ada satu di Indonesia?
Editor: Puti Aini Yasmin