5 Aliran Sesat yang Pernah Ada di Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Lima aliran sesat yang pernah ada di Indonesia akan dibahas dan dijelaskan dalam artikel ini. Mengutip Oxford Dictionary, aliran sesat merupakan pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan yang dianggap berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan, atau sistem keagamaan mana pun, yang dianggap ortodoks atau ajaran yang benar.
Pada akhir Juli 2023, sempat heboh dugaan aliran sesat di Gegerkalong, Sukasari, Bandung, yang belakangan diklarifikasi oleh Kapolsek Sukasari M. Darmawan sebagai kegiatan kebudayaan Assyura atau Muharram.
Di Indonesia, salah satu organisasi yang berwenang mengeluarkan fatwa mengenai sesat atau tidaknya suatu ajaran adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejak 2021 lalu, MUI sudah mengeluarkan fatwa sesat terhadap lima aliran keagamaan.
Berikut lima aliran sesat yang pernah ada di Indonesia, dirangkum dari laman resmi MUI, mui.or.id:
1. Ajaran Hakekok Balatasuta, Pandeglang
Ajaran Hakekok menyebar di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten. Dipimpin oleh seorang pria bernama Arya asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Arya melaksanakan ritual mandi bareng sebagai bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E alias S. Menurut MUI Pandeglang, aliran ini sudah terdeteksi sejak bertahun-tahun lalu di Desa Karangbolong.