Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

5 Amalan Gus Mus untuk Hindari Korona

Rabu, 18 Maret 2020 - 05:00:00 WIB
5 Amalan Gus Mus untuk Hindari Korona
Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Persebaran virus korona atau Covid-19 di Indonesia terus meluas. Jumlah pasien positif juga semakin bertambah. Pada Selasa (17/3/2020) kemarin, penderita virus yang bermula dari Wuhan, China ini melonjak jadi 172 orang.

Pemerintah terus mengimbau warga untuk melakukan pembatasan sosial atau social distancing demi menghindari penyebaran. Masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan yang memungkinkan terjadinya kontak fisik.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus turut memberikan perhatian dengan wabah ini. Gus Mus mengajak masyarakat, terutama umat Islam untuk melakukan ikhtiar demi menghindari terjangkit virus ini.

”Menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara massal (dan bahkan mirip 'kepanikan umum'). Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus,” tutur Gus Mus dalam akun Instagram miliknya, dikutip Rabu (17/3/2020).

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menuturkan, bagi muslim ada langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menghadapi virus ini. Salah satunya berwudu. 

Berikut 5 amalan yang diajarkan Gus Mus:

1. Menyempurnakan wudu kita.

2. Membaca tiga kali: “Bismillahi la yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wala fissama-i wahuas-samii'ul 'aliim”, setiap usai Subuh dan Magrib, juga jika mau keluar rumah.

3. Wiridkan asma (nama) Allah: Ya Salam, Ya Hafiizh dan Ya Mani’u Ya Dharru. Masing-masing minimal 20 kali setiap habis salat.

4. Baca selawat Nabi SAW yang kita sukai/hafal setiap mulut nganggur.

5. Berdoa: “Allahumma inna nas'aluka al-'afwa wal-'afiata wal mu'afata ad-daimata fiddiini waddunya wal akhirah.

Untuk diketahui, jumlah pasien positif virus korona di Indonesia terus berambah. Dari dua orang yang pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) lalu, kini mencapai 172 orang pada Selasa kemarin. Dari jumlah ini, terbanyak berasal dari DKI Jakarta.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah ini kemungkinan akan naik signifikan. Penambahan tersebut karena dua hal. Pertama, pemerintah terus melakukan tracing.

”Kedua masyarakat semakin teredukasi. Mereka yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif, dengan kesadaran konsultasi dan meminta dilakukan pemeriksaan,” ucap Yuri.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut