Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Mobil Tabrak Tenda Maulid Nabi di Kembangan Jakbar, 2 Orang Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

5 Amalan Maulid Nabi Muhammad, Salah Satunya Membaca Sholawat

Jumat, 13 September 2024 - 18:34:00 WIB
5 Amalan Maulid Nabi Muhammad, Salah Satunya Membaca Sholawat
Amalan Maulid Nabi Muhammad (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Amalan maulid Nabi Muhammad jadi hal yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Terlebih lagi, peringatan hari besar Islam itu jadi momen yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala. 

Maulid Nabi diperingati setiap tahunnya pada 12 Rabiul Awal. Menurut Kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, Maulid Nabi di tahun ini jatuh pada hari Senin, 16 September 2024. 

Pada Maulid Nabi biasanya masyarakat ataupun instansi pemerintah menggelar berbagai kegiatan, seperti pengajian, ceramah, sholawat, dan lain-lain. 

Selain itu, banyak umat Muslim yang melakukan berbagai amalan sunnah. Ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan atas hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Lantas, apa saja amalan Maulid Nabi Muhammad? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (12/9/2024). 

Amalan Maulid Nabi Muhammad

1. Membaca Sholawat

Sebagaimana diketahaui, umat Muslim disunnahkan untuk memperbanyak amalan sholawat. Bentuk ibadah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengagungkan nama nabi Muhammad. 

Menurut Hadits Riwayat Tirmidzi, terdapat keutamaan bagi seorang Muslim yang merutinkan sholawat. Nabi Muhammad bersabda, 

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Sholawat yang sunnah untuk dibaca pada peringatan Maulid Nabi adalah Shoalwat Nariyah dan Sholawat Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim. 

Sholawat Nariyah

Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman 'ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl 'uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa'ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa'ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa 'alaa aalìhì, wa shahbìhì 'adada kullì ma'luumìn laka.

- Sholawat Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS

Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

2. Puasa Sunnah

Nabi Muhammad memperingati hari kelahirannya dengan melakukan puasa sunnah pada hari Senin. Beliau pun memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Komariyah Kalender Hijriah.

Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761).

Seorang Muslim yang rutin mengamalkan puasa Ayyamul Bidh ini akan dicatat ke di akhirat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun. 

3. Membaca Al-Qur'an 

Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat peringatan Maulid Nabi adalah membaca Al-Qur'an. Tak hanya saat hari kelahiran Nabi Muhammad, hendaknya seorang Muslim rutin melakukan bentuk ibadah ini setiap waktu hingga akhir hayat. 

Sebagaimana dalam Al-Qur'an surat Al-Hijr ayat 9, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, 

"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr [15]:9).

4. Menghadiri Kajian Agama

Untuk memperdalam ilmu Islam, umat Muslim bisa melakukannya dengan mendatangi atau menghadiri kajian agama. Niatkan hal ini sebagai bentuk ibadah hanya kepada Allah Subhanahu Wata'ala. 

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: "Barang siapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).

5. Bersedekah

Memberi sedekah dan berbagi rezeki kepada sesama jadi salah satu bentuk amalan yang bisa dilakukan pada peringatan Maulid Nabi. Sedekah jadi ungkapan rasa syukur kita sebagai umat Muslim atas rezeki yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala. 

Dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 254 Allah SWT berfirman:

ـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." (QS Al Baqarah 2 ayat 254).

Itulah ulasan mengenai amalan Maulid Nabi Muhammad. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut