Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Ormas dan Debt Collector Bentrok di Cengkareng Jakbar gegara Salah Paham
Advertisement . Scroll to see content

5 Berita Populer: Daftar Artis Tak Boleh Lagi Muncul di TV hingga Kapolda Metro Jaya Geram Anggota Dimaki-maki Debt Collector

Kamis, 23 Februari 2023 - 06:00:00 WIB
5 Berita Populer: Daftar Artis Tak Boleh Lagi Muncul di TV hingga Kapolda Metro Jaya Geram Anggota Dimaki-maki Debt Collector
Ulah debt collector membentak polisi dan merampas mobil selebgram Clara Shinta menjadi viral di media sosial. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

3. Hasil Sidang Etik Bharada E Langsung Disampaikan Hari Ini, Paling Lama Malam

Salah satu tersangka dalam kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada E (Richard Eliezer), menjalani sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) pada Rabu (22/2/2023). Pihak Mabes Polri melalui Karopenmas, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyampaikan bahwa keputusan sidang akan disampaikan hari ini, paling lama malam ini. Dalam sidang tersebut, ada 8 saksi yang dihadirkan, dan sidang dipimpin oleh 3 pejabat Polri. 

4. Tragis, Warga Grobogan Tewas Dianiaya Tetangga saat Hendak Melerai Pertikaian

Sebuah peristiwa penganiayaan terjadi di Grobogan pada Rabu (22/2/2023), tepatnya di rumah Nurhadi, yang merupakan warga desa Kandangan, kecamatan Purwodadi. Pelaku melukai 4 orang, termasuk istri dan orang tuanya. Sementara, 2 orang lainnya adalah Sudarmo dan Purwati, yang merupakan tetangga dekat. Keduanya berusaha untuk melerai pertikaian yang terjadi. Akibatnya, Sudarmo harus meregang nyawa usai dicekik dan tubuhnya diinjak-injak pelaku. Sementara, Purwati kritis, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami benturan di kepala karena dibanting tersangka. Awalnya, Purwati dan Sudarmo mendengar suara ribut antara tersangka dan istrinya. Mencoba melerai, keduanya justru mendapat penganiayaan, bahkan hingga menyebabkan Sudarmo tewas. 

5. Kapolda Metro Jaya Geram Anggotanya Dimaki-maki Debt Collector: Bila Perlu Angkut

Tindakan debt collector yang berlagak seperti preman di wilayah DKI Jakarta membuat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran geram. Apalagi, ketika dia mengetahui bahwa ada anggotanya yang dimaki-maki. Menurut Fadil, aksi premanisme sudah merajalela di Jakarta dan harus segera disikapi. Jenderal polisi bintang dua itu memberikan instruksi kepada jajarannya untuk segera menangkap debt colector, jika diperlukan. “Debt collector macam itu jangan dibiarkan dia, lawan bila perlu angkut jangan pakai lama,” ujar Fadil. Lanjutnya, Fadil juga meminta Ditreskrimun (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Metro Jaya untuk segera merespons peristiwa itu. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut