5 Berita Populer: Fakta Baru Tewasnya 3 Polisi Way Kanan hingga Penyebab Polsek Kayangan Dibakar

JAKARTA, iNews.id - Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya tiga polisi ketika penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ketika penggerebekan, polisi mengeluarkan tembakan peringatan tetapi dibalas dengan berondongan peluru.

Berita populer lainnya adalah penyebab Polsek Kayangan, Lombok Utara, dibakar warga.

Meski Selalu Dikawal 2 Penjaga dan Memiliki Sel Terpisah, Sarkozy Sebut Kehidupan di Penjara seperti Mimpi Buruk

Berikut rangkuman berita populer, Rabu (19/3/2025):

1. Ridwan Kamil soal Deposito Rp70 Miliar yang Disita KPK: Bukan Milik Kami

Kasus Penembakan 3 Polisi Way Kanan, Kapolda: Saksi Lihat Oknum TNI Bawa 2 Senpi

KPK menggeledah beberapa lokasi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Dari penggeledahan di kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, salah satu yang disita adalah deposito senilai Rp70 miliar. Terkait hal tersebut, Ridwan mengatakan deposito yang disita bukan miliknya.

"Deposito itu bukan milik kami," kata Ridwan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (18/3/2025).

KPK sudah menggeledah 12 lokasi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Salah satunya kediaman Ridwan Kamil.

2. Penjelasan Kodam II Sriwijaya terkait 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Lampung

Kodam II Sriwijaya menyampaikan rasa duka cita atas tewasnya tiga personel polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Dalam upaya mengusut kasus tersebut, tim investigasi gabungan sudah dibentuk bersama Polda Lampung. Dua terduga pelaku penembakan, Kopka Basar dan Peltu Lubis sudah ditahan di Denpom 23 Lampung.

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syahputra Siregar mengatakan, penembakan terjadi ketika polisi menggerebek judi sabung ayam. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, tetapi mendapat tembakan balasan dari lokasi kejadian.

3. Fakta Baru Penembakan 3 Polisi Way Kanan

Saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, tindakan itu dibalas dengan berondongan peluru.

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syahputra Siregar mengatakan, siapa yang menembak dan senjata apa yang digunakan masih dalam proses investigasi. Eko menjelaskan, lokasi kejadian adalah kawasan rawan peredaran senjata api ilegal.

Dua terduga pelaku penembakan yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis sudah ditahan di Denpom 23 Lampung. Mereka dijemput oleh tim gabungan dari Kodim, Korem dan Polisi Militer.